Suara.com - Saham klub Manchester United alami kenaikan pada perdagangan hari ini, Rabu (23/11/2022). Hal ini terjadi, setelah pemiliknya Keluarga Glazer berencana menjual klub asal Inggris itu.
Seperti dilansir The Guardian, klub yang bersandi saham MANU ini naik 27% menjadi USD16,6 per saham setelah perdagangan Nasdaq dibuka.
Kepala investasi di investor interaktif, Victoria Scholar mengatakan, investor menyambut baik berita penjualan klub tersebut. Karena, penjualan ini bisa menjadi awal dari era baru,setelah kinerja yang mengecewakan selama beberapa tahun terakhir.
"Harapannya, akan ada sejumlah calon penawar berkantong tebal termasuk Sir Jim Ratcliffe yang menyatakan minatnya untuk membeli Man U pada Agustus mendatang. Meskipun klub baru-baru ini bernilai 3,75 miliar poundsterling, klub memiliki potensi untuk menjual lebih dari itu," ujar Victoria.
Baca Juga: Harga Saham Manchester United Naik Signifikan Usai Dijual Keluarga Glazer
Dia mencatat, saham klub berjuluk Setan Merah ini juga telah merangkak naik lebih dari 26% sepanjang tahun ini.
Untuk diketahui, harga Manchester United diperkirakan sekitar 2,5 miliar poundsterling atau sekira Rp46,5 triliun. Pengumuman Manchester United dijual sesaat setelah Cristiano Ronaldo diumumkan resmi keluar dari klub.
Dikutip dari ESPN, harga Manchester United akan lebih mahal dari Chelsea dan klub liga Inggris lainnya.
"Jika United akan dijual langsung, klub diperkirakan akan mengambil harga yang jauh melebihi 2,5 miliar poundsterling yang dibayarkan untuk Chelsea," begitu tulis ESPN.
Sebelumnya, miliarder Inggris Jim Ratcliffe yang juga menawar Chelsea, mengatakan dia akan tertarik untuk membeli Manchester United. Hanya saja Oktober lalu Glazers tidak ingin menjualnya.
Avram Glazer dan Joel Glazer meyakinkan keuntungan, jika ada pembeli saham Manchester United. Diantaranya klub ini mempunyai fans yang loyal.
"Kekuatan Manchester United terletak pada semangat dan loyalitas komunitas global kami yang terdiri dari 1,1 miliar penggemar dan pengikut," kata mereka.