Pusvetma Targetkan Produksi Vaksin Lokal PMK 1 Juta Tahun Ini

Iwan Supriyatna
Pusvetma Targetkan Produksi Vaksin Lokal PMK 1 Juta Tahun Ini
Petugas memeriksa ternak sapi yang diduga terjangkit penyakit mulut dan kuku di Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (31/5/2022). ANTARA/Asmaul/am

Pusat Veteriner Farma telah berhasil mengembangkan dan memproduksi vaksin penyakit mulut dan kuku atau PMK.

Bersamaan dengan vaksin produksi lokal, Kementan juga mendatangkan 29,6 juta dosis vaksin PMK impor dari tujuh negara. Yakni Perancis, China, Brasil, Argentina, India, Rusia, dan Jerman. Seluruh vaksin yang diimpor sesuai dengan serotipe virus PMK yang mewabah di Indonesia, yakni serotipe O.

Direktur Kesehatan Hewan, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan, Nuryani Zainuddin, menjelaskan jumlah vaksin impor itu sesuai dengan hasil kesepakatan dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo.

"Proses pemasukan selesai sampai November ini," kata Nuryani.

Laporan harian kasus baru PMK terus menurun. Per 22 November 2022, jumlah kasus PMK sebanyak 579.691 ekor. Dari jumlah itu, 513.676 ekor sembuh, 13.176 ekor dipotong bersyarat, 10.264 ekor mati, dan 42.575 ekor belum sembuh. Cakupan vaksinasi kini menembus angka 5.847.113 dosis.

Baca Juga: Mentan Amran Teken MoU Pertanian dengan Yordania, Disaksikan Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II