Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan pagi ini berhasil dibuka rebound dengan menguat ke level 7.075 setelah ditutup melemah pada perdagangan kemarin di level 7.063.
Mengutip data RTI, Selasa (22/11/2022) IHSG dibuka naik 12,6 basis poin atau menguat 0,18 persen ke level 7.075.
Setelah dibuka tepat pukul 09:03 Wib laju IHSG terus merangkak naik hingga ke posisi 7.080 atau telah mengalami penguatan sebesar 0,25 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menguat pada awal perdagangan indeks ini naik 3,9 basis poin atau terapresiasi sebesar 0,40 persen ke level 1.006.
Baca Juga: 251 Saham Merah, Awal Pekan IHSG Ditutup Melemah ke Level 7.063
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 279 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp182 miliar dan volume transaksi mencapai 15,7 ribu kali.
Sebanyak 166 saham menguat, 74 saham melemah dan 251 saham belum ditransaksikan.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG masih betah dalam rentang konsolidasi wajar dengan pola tekanan yang sudah cukup terbatas.
Sementara, potensi naik dalam jangka menengah hingga panjang masih terlihat.
"Momentum tekanan masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian saham-saham yang memiliki fundamental kuat dengan likuiditas tinggi," kata William dalam analisanya.
Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat ke Level 7.090, 7 Saham Rekomendasi Ini Bisa Dipantau
Ia memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.921 dan resistance 7.152.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan ASII, ITMG, BBNI, TLKM, AALI, JSMR, KLBF, dan LSIP.