Suara.com - Indonesia sangat di anugerahi dengan Sumber Daya Alam yang melimpah, mulai dari kekayaan yang terkandung di dalam tanah, di perairan dan lautnya, hingga kandungan mineral di lapisan bebatuannya. Hal ini menjadikan Indonesia menjadi salah satu negara kunci penyumbang komoditas minerba di dunia.
Banyak pemberitaan mengenai kerusakan alam yang saat ini sedang terjadi di Indonesia, belum maksimalnya pengelolaan kekayaan ini, perubahan iklim yang kian hari menjadi perbincangan. Benar, kondisi ini yang membutuhkan perhatian dan kepedulian dari seluruh lapisan masyarakat, untuk memberi kontribusi nyata bagi Negeri ini.
Doni Monardo selaku Ketua Umum PPAD mengambil inisiasi dan langkah nyata dengan peduli terhadap lingkungan di Indonesia. Menjaga alam, merawat bumi merupakan komitmen yang ditunjukkannya sejak puluhan tahun lalu. Kini giliran perhatiannya ditujukan untuk Ibu Kota Negara (IKN) baru yang bernama Nusantara. Selain mempersiapkan infrastruktur, sarana dan prasarana, perlu ada yang menyiapkan soal Penghijauan.
Doni Monardo yang sekarang juga menjabat sebagai Komisaris Utama MIND ID ini menyerahkan bibit tanaman sebanyak 141.400 bibit dengan 65 jenis tanaman kepada Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono untuk Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan. Acara yang diselenggarakan di kebun bibit Cibubur ini dihadiri juga oleh Ketua Kadin, Arsjad Rasjid, Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan.
Baca Juga: Lindungi Hutan dan Lingkungan Hidup, Dirjen Gakkum KLHK Lakukan Sejumlah Langkah Serius
Doni mengatakan pentingnya untuk menjaga dan melestarikan alam sebagai salah satu peninggalan yang tak terlupakan. “Perlu untuk kita memberikan hadiah pada generasi berikutnya. Alam dan Lingkungan merupakan sebuah peninggalan dari generasi sebelumnya, mari kita tinggalkan dengan cerita yang baik,” ujar Purnawirawan TNI AD yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BNPB tersebut.
Holding Industri Pertambangan menyambut positif langkah tersebut, karena sejalan dengan road map sustainability pathway MIND ID, terutama pada pilar Lingkungan. Selain itu juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada poin 13, Penanganan Perubahan Iklim.
Dany mengatakan Grup MIND ID berkomitmen untuk menjalankan seluruh operasional dan bisnis pertambangan yang berkelanjutan.
“MIND ID berkomitmen mendukung penuh program berkelanjutan dan pelestarian lingkungan. Sebagai Holding Industri Pertambangan dan Pelopor Dekarbonisasi di Indonesia MIND ID turut berperan aktif dalam menerapkan prinsip good mining practice, serta melaksanakan kewajiban reklamasinya,” ujarnya.
Sebagai informasi, Grup MIND ID memiliki program reklamasi, dan program rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS). Sampai dengan akhir tahun 2021 luas reklamasi sebanyak 5.814 hektar. Sedangkan untuk rehabilitasi DAS sampai dengan tengah tahun 2022 Grup MIND ID telah mengerjakan penanaman dan pemeliharaan sebanyak 1.949 hektar dari target keseluruhan 3.641 hektar.
“MIND ID sebagai bagian dari Kementrian BUMN tidak hanya menjalankan bisnis dan operasional Perusahaan, namun juga harus mampu sebagai agen pembangunan Negara. Oleh karena itu, apa yang kami lakukan hari ini harus dipandang sebagai kontribusi MIND ID dalam membangun bangsa Indonesia,” tutup Dany.