Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir memerintahkan BUMN-BUMN untuk membantu penanganan bencana gempa di Cianjur. BUMN diminta membentuk tim Satgas Bencana BUMN dan langsung menuju lokasi bencana.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menjelaskan, Menteri Erick telah menunjuk PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebagai Koordinator Satgas Bencana BUMN.
"Dan mereka saat ini sudah turun ke lokasi, dan sudah berhubungan dengan BPBD serta sedang mendata kebutuhan-kebutuhan yang paling dekat dan terdekat dari kondisi masyarakat di sana," ujarnya kepada wartawan, Senin (21/11/2022).
Selain itu, tutur Arya, BUMN juga telah membuat tim mulai dari tim logistik, tim medis, tim SAR, ataupun tim yang menangani korban, kemudian tim sanitasi, dan tim alat berat.
Baca Juga: Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Sampaikan Duka Cita Atas Gempa di Cianjur
BUMN juga sudah menurunkan alat berat untuk membantu penanganan di lokasi bencana.
"Jadi, saat ini semua sedang berkoordinasi dan ini semua perintah dari pak Erick untuk kita dorong secepatnya. Dan mereka sudah membantu sebisa yang ada, tapi juga secepatnya turun juga lebih besar ke sana," ucap dia.
Sebelumnya, gempa dengan kekuatan magnitudo 5,6 berpusat di kawasan Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) siang. Berdasarkan informasi resmi BMKG, gempa tersebut berada pada kedalaman 10 kilometer, dengan koordinat 6.84 Lintang Selatan -107.05 Bujur Timur.
"#Gempa Magnitudo: 5.6, Kedalaman: 10 km, 21 Nov 2022 13:21:10 WIB, Koordinat: 6.84 LS-107.05 BT (10 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR), Tidak berpotensi tsunami #BMKG," tulis BMKG melalui Twitter resminya.
Gempa tersebut diketahui terasa hingga Jakarta dan banyak kota serta kabupaten di sekitarnya.
Baca Juga: Gempa Guncang Cianjur, Data PMI Sebut Korban Meninggal Dunia Bertambah Jadi 56 Orang