Suara.com - PT PLN (Persero) masih mendata aset-aset ketenagalistrikan yang terdampak gempa di Cianjur. PLN telah mengirimkan petugas untuk memeriksa aset-aset tersebut.
"Saat ini kami terus memantau kondisi kelistrikan di wilayah Cianjur pasca gempa. Petugas kami masih mendata aset jaringan yang terdampak," ujar Manager PLN UP3 Cianjur Muhammad Hermansyah dalam keterangannya, Senin (21/11/2022).
Dalam hal ini, PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika terjadi bencana. Warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter.
Sebelumnya, gempa dengan kekuatan magnitudo 5,6 berpusat di kawasan Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) siang. Berdasarkan informasi resmi BMKG, gempa tersebut berada pada kedalaman 10 kilometer, dengan koordinat 6.84 Lintang Selatan -107.05 Bujur Timur.
Baca Juga: Titik 0 Kilometer Sesar Cimandiri yang Picu Gempa Cianjur Terletak di Ciburuy Bandung Barat
"#Gempa Magnitudo: 5.6, Kedalaman: 10 km, 21 Nov 2022 13:21:10 WIB, Koordinat: 6.84 LS-107.05 BT (10 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR), Tidak berpotensi tsunami #BMKG," tulis BMKG melalui Twitter resminya.
Gempa tersebut bahkan terasa hingga Jakarta dan banyak kota serta kabupaten di sekitarnya.
Sejumlah warga Jakarta yang tengah bekerja mengaku sempat panik hingga lari meninggalkan gedung tempat mereka berada. Mereka ramai-ramai menyampaikan hal ini melalui Twitter.
"Gw sampe lari keluar rumah, trus security komplek teriak lindu.. lindu.. lindu.. Gw teriak gempaaa, dijawab ama dia, iyaa lindu om," sebut Widi.
"Lagi kerja, mendadak langsung lari. Ada yang milih ke bawah meja," sebut yang lain.
Baca Juga: PMI Cianjur Catat 20 Orang Tewas Akibat Gempa, Evakuasi Masih Berlangsung