Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini ditutup melorot ke zona merah ke level 7.063.
Mengutip data RTI, Senin (21/11/2022) IHSG ditutup melemah 18,9 basis poin atau terdepresiasi sebesar 0,27 persen ke level 7.063.
IHSG bergerak dari batas bawah di level 7.050 hingga batas atas pada level 7.107 setelah dibuka pada level 7.082 pada perdagangan tadi pagi.
Sepanjang hari ini sebanyak 23 miliar saham ditransaksikan dengan nilai mencapai Rp9,2 triliun dan volume perdagangan mencapai 1,4 juta kali.
Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat ke Level 7.090, 7 Saham Rekomendasi Ini Bisa Dipantau
Sebanyak 263 saham berhasil menguat, sementara 251 saham bergerak melemah dan 194 saham mengalami stagnasi atau tidak mengalami perubahan harga.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain saham TRIS naik 58 point atau menguat 31,86 persen ke level 240. BKSW menguat 29,80 persen atau naik 31 point ke level 135.
Selanjutnya saham BMSR menguat 25,00 persen atau bertambah 170 point ke level 850. SINI menguat 24,77 persen atau naik 54 point ke level 272. CHEM yang naik 19 point atau menguat 20,00 persen ke level 114.
Sementara saham-saham yang tergolong top losser antara lain saham ARTO 425 point atau melemah 6,93 persen ke level 5.700. PRAS melemah 6,93 persen atau koreksi 12 point ke level 161.
Selanjutnya saham PICO terkoreksi 32 point atau melemah 6,92 persen ke level 430. PUDP turun 26 point atau melemah 6,91 persen ke level 350. TECH melemah 250 point atau turun 6,86 persen ke level 3.390.
Baca Juga: 287 Saham Melemah, Tapi IHSG Ditutup Menguat 0,53 Persen ke Level 7.082
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah 0,70 persen ke level 1.002,399. Sedangkan, JII Naik 0,47 persen ke level 609,921.
Selanjutnya, IDX30 ditutup melemah 0,64 persen ke level 527,718. Sementara IDX80 tercatat turun 0,59 persen ke level 141,480.