Eks PM Jepang Akui Pernah Ajak Vladimir Putin Gabung NATO, AS Jadi Penghalang

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 20 November 2022 | 07:02 WIB
Eks PM Jepang Akui Pernah Ajak Vladimir Putin Gabung NATO, AS Jadi Penghalang
Presiden Rusia, Vladmir Putin. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Perdana Menteri Jepang Yoshiro Mori menyebut, Presiden Rusia Vladimir Putin mungkin akan menggunakan senjata nuklir di Ukraina jika situasi saat ini terus berlanjut. .

"Putin, juga, tidak mau kehilangan muka," kata Mori pada acara yang diselenggarakan untuk Muneo Suzuki, anggota partai oposisi Nippon Ishin no Kai (Partai Inovasi Jepang), di Tokyo, pada Jumat (18/11/2022) lalu.

Pria yang pernah menjabat pemimpin Jepang sebelum mendiang Shinzo Abe itu mengatakan, ia pernah mendorong Putin untuk membawa Rusia bergabung dengan NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara). 

Kala itu, Mori mengungkapkan, Rusia sudah memperlihatkan potensi untuk bergabung meski mereka meyakini bahwa Amerika Serikat tidak akan mengizinkan negaranya untuk bergabung.

Baca Juga: Cari Petunjuk Serangan Rudal di Polandia, Ditembakkan Ukraina atau Rusia?

Hal ini didukung oleh sinyal dari Putin yang tidak mengatakan tidak untuk bergabung dengan NATO.

Potret Shinzo Abe (Instagram/Shinzo Abe)
Potret Shinzo Abe (Instagram/Shinzo Abe)

"Sosok yang bisa berperan membantu menyelesaikan situasi saat ini adalah mantan Perdana Menteri Shinzo Abe, yang ditembak mati pada Juli tahun ini," kata Mori.

"(Petahana) Perdana Menteri Fumio Kishida cenderung ke satu pihak, yakni Amerika Serikat," sambung Mori.

Ia menambahkan, orang yang dapat membujuk Putin saat ini adalah Muneo Suzuki.

Baca Juga: Militer Korea Selatan: Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI