Indeks Kecakapan Berbahasa Inggris, Indonesia Peringkat 81 dari 111 Negara

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 18 November 2022 | 05:53 WIB
Indeks Kecakapan Berbahasa Inggris, Indonesia Peringkat 81 dari 111 Negara
Peluncuran Laporan Indeks Kecakapan Bahasa Inggris Tahun 2022 secara virtual.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meski tengah menghadapi krisis perekonomian global, perekonomian Indonesia diprediksi akan tumbuh sebesar 5,3% di tahun 2023 berdasarkan Laporan Indonesia Economic Prospect oleh Bank Dunia.

Untuk dapat menangkap peluang pertumbuhan tersebut, pelaku bisnis dan tenaga kerja dituntut untuk mampu bersaing memperebutkan peluang global. Sehingga, penguasaan bahasa asing, seperti bahasa Inggris menjadi salah satu kunci utama untuk meningkatkan daya saing Indonesia dalam kancah global.

Melihat pentingnya kecakapan berbahasa Inggris, EF Education First, perusahaan global penyedia layanan pengajaran bahasa kembali meluncurkan Laporan Indeks Kecakapan Bahasa Inggris atau EPI (English Proficiency Index) 2022. Melalui laporan ini, EF juga memberikan pemaparan tentang bagaimana dan di mana saja perkembangan Bahasa Inggris terjadi di dunia.

“Laporan ini menjadi upaya EF untuk memberikan tolok ukur bagi para pembuat kebijakan, komunitas, pendidik, dan pihak relevan lainnya untuk upaya pemerataan dan peningkatan kecakapan berbahasa Inggris di negara mereka. Kami harap laporan ini akan terus menjadi tolok ukur dan pengingat untuk meningkatkan keterhubungan manusia melalui pemahaman Bahasa Inggris sebagai bahasa global. Semoga melalui laporan ini, kami dapat terus menjadi bagian dari perjalanan rekan-rekan dan masyarakat Indonesia dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing Indonesia di pasar kerja.” jelas Fanno Hendriawan, Operations Director EF Adults Indonesia dalam sambutan pembukaan acara Peluncuran Laporan Indeks Kecakapan Bahasa Inggris Tahun 2022 secara virtual.

Dalam peluncuran laporan EPI 2022, EF turut memaparkan pentingnya penguasaan bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja.

“Berbagai proses dan istilah dalam dunia kerja tidak mudah dijelaskan menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris tingkat dasar. Kami percaya bahwa kemampuan bahasa Inggris dapat membantu seseorang meningkatkan daya saingnya di dunia kerja baik pada entry level atau managerial level. Kemampuan tersebut dapat mendukung proses komunikasi yang lebih kompleks di tempat kerja, membantu proses membangun relasi dengan rekan kerja dan atasan, mendapatkan kesempatan untuk merepresentasi perusahaan untuk pihak asing, mempermudah proses peningkatan skill, dan menemukan kesempatan kerja yang lebih luas,” jelas Yunita Yanti, Academic Operation Manager EF English First Indonesia.

Indonesia menempati peringkat 81 dari 111 negara atau turun satu peringkat dibandingkan dengan posisinya di tahun lalu. Di Asia, Singapura masih menempati urutan teratas sementara Indonesia menempati urutan ke-15 dari 24 negara.

Indonesia memiliki skor 469 dari 800 atau bertambah 3 poin dari tahun lalu yaitu 466. Skor Indonesia berada di urutan menengah atau setara dengan tingkat B1 dalam Common European Framework for Reference. Masih sama seperti tahun lalu, skor tersebut berada dibawah rata-rata skor regional Asia atau 500.

Melalui EF EPI Report 2022, ditemukan korelasi atas pentingnya penguasaan bahasa Inggris bagi para tenaga kerja di Indonesia.

Baca Juga: Aksi Lucu Raffi Ahmad Tanya Rafathar Berkali-Kali Karena Ingin Membuat Caption Pakai Bahasa Inggris

“Indonesia memiliki kondisi generation gap yang unik dibandingkan negara lain di Asia. Masyarakat 18-20 tahun memiliki tingkat kecakapan yang jauh lebih rendah dari pada kelompok 26-30 tahun. Ini menunjukan bahwa perkembangan kemampuan bahasa Inggris tidak terjadi di bangku sekolah, melainkan saat memasuki dunia kerja.” tambah Dr. David Bish, Head of Academic Affairs

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI