Suara.com - PT Paramount Land pengembang properti menilai kawasan Gading Serpong, Tangerang, bakal jadi pusat bisnis selain DKI Jakarta. Hal ini seiring maraknya hunian dan area komersial yang diterbangun di wilayah tersebut.
Direktur Paramount Land, M Nawawi mengatakan, julukan Gading Serpong sebagai pusat bisnis juga didukung dengan infrastruktur dan aksesibilitas yang sangat baik seperti Tol Jakarta-Merak, JORR, hingga tol Serpong-Balaraja yang kini sudah beroperasi.
"Sehingga menjadikan kawasan ini sebagai destinasi populer bagi masyarakat Jabodetabek," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (17/11/2022).
Nawawi melanjutkan, berdasarkan riset perusahaan yang menyeluruh, kebutuhan masyarakat akan fasilitas komersial dan bisnis di Kota Gading Serpong masih sangat tinggi.
Baca Juga: Kementerian PUPR Targetkan Pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi IKN Selesai Tahun Depan
Apalagi, populasi kota ini telah mencapai lebih dari 120 ribu jiwa dengan Jalan Boulevard yang dilewati hingga 6.500 kendaraan per jamnya.
"Kota ini juga telah menjadi pusat bisnis dan residensial dengan lebih dari 40 klaster hunian yang telah ramai, sehingga captive market telah terbentuk," jelas dia.
Menanggapi tingginya minat konsumen, tutur Nawawi, perseroaan berencana meluncurkan kawasan komersial Hampton Promenade di Manhattan District.
Adapun, Hampton memiliki 4 area, yaitu Hampton Avenue, Hampton Square, Hampton Walk, dan Hampton Promenade.
Hampton Avenue adalah area komersial di sisi barat yang menghadap Jalan Boulevard Raya Gading Serpong dan Hampton Square adalah area komersial dengan luas lahan 2 hektar yang diperuntukkan sebagai tenant pooler dan entertainment area.
Baca Juga: Paramount Petals Bangun Kota Mandiri Berprinsip Pembangunan Berkelanjutan
"Hampton Promenade ditawarkan dengan harga menarik mulai dari Rp 3,5 miliar (sudah termasuk PPN) dalam jumlah terbatas sebanyak 95 unit. Kami telah membuka NUP dan promo early bird pada tanggal 12-24 November 2022," pungkas dia.