Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Investasi Ilegal, Literasi Keuangan di Kampus Kurang?

Kamis, 17 November 2022 | 14:51 WIB
Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Investasi Ilegal, Literasi Keuangan di Kampus Kurang?
Institut Pertanian Bogor (IPB).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratusan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) menjadi korban penipuan investasi ilegal. Rendahnya literasi keuangan di kampus disinyalir menjadi salah satu faktornya.

Ketua Satgas Waspada Investasi (SWI) Tongam L Tobing mengatakan akan melakukan sosialisasi investasi ilegal untuk menghindari korban lain dan menyampaikan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk membantu mahasiswa yang jadi korban penipuan.

"Masyarakat diminta untuk waspada terhadap penawaran investasi yang tidak legal dan imbal hasilnya tidak logis," kata Tongam saat dihubungi suara.com, Kamis (17/11/2022).

Tongam mengatakan kejadian yang menjerat mahasiswa IPB dan masyarakat sekitar kampus ini merupakan dugaan penipuan yang dilakukan dengan kedok menawarkan kerjasama usaha penjualan online di toko online milik pelaku dengan komisi 10% per transaksi.

Baca Juga: Ratusan Mahasiswa IPB Bukan Terjerat Pinjol Tapi Modus Berkedok Toko Online

"Pelaku meminta mahasiswa membeli barang di toko online pelaku. Apabila mahasiswa tidak mempunyai uang, maka pelaku meminta mahasiswa meminjam secara online," papar Tongam kepada suara.com, Kamis (17/11/2022).

Ketika mahasiswa tersebut sudah mendapatkan uang dari pinjol, uang hasil pinjaman tersebut masuk ke pelaku, tapi barang tidak diserahkan ke pembeli, atau pembelian secara fiktif dari toko online pelaku.

"Pelaku berjanji akan membayar cicilan hutang dari pemberi pinjaman tersebut, sehingga mahasiswa tertarik untuk ikut berinvestasi," katanya.

Namun sayangnya kata Tongam, pelaku tidak memenuhi janjinya untuk membayar cicilan hutang, sehingga tenaga penagih melakukan penagihan kepada mahasiswa sebagai peminjam.

"Kasus ini bukan masalah pinjol, tetapi penipuan berkedok toko online dengan pembiayaan pembelian barang yang ternyata barangnya fiktif, tetapi uangnya mengalir ke pelaku," katanya.

Baca Juga: Sukuk Tabungan Seri ST009 Hampir Habis, Moduit: Imbal Hasil Lebih Menarik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI