Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan pagi ini dibuka kembali melemah ke level 7.014.
Mengutip data RTI, Kamis (17/11/2022) IHSG dibuka turun 21 basis poin atau melemah 0,30 persen ke level 7.014.
Setelah dibuka tepat pukul 09:03 Wib laju IHSG terus merangkak turun hingga ke posisi 6.983 atau telah mengalami pelemahan sebesar 0,45 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka melemah, pada awal perdagangan indeks ini melorot 5,1 basis poin atau terdepresiasi sebesar 0,51 persen ke level 955.
Baca Juga: IHSG Seharian Betah di Zona Merah, Ditutup Melorot ke Level 7.014
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 738 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp279 miliar dan volume transaksi mencapai 31 ribu kali.
Sebanyak 139 saham menguat, 151 saham melemah dan 224 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat pergerakan IHSG masih berada dalam rentang konsolidasi wajar.
Para investor pun tengah menanti rilis data perekonomian tentang tingkat suku bunga acuan.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat. Kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari beberapa data perekonomian yang telah terlansir turut memberikan sentimen dalam pergerakan IHSG hari ini," katanya.
Baca Juga: Tamu-tamu VVIP G20 Pulang, IHSG Dibuka Melorot ke Level 7.030
Selain itu para investor asing hingga saat ini masih mencatatkan capital inflow yang masih menunjukkan minat terhadap pasar modal Indonesia.
Ia memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.954 dan resistance 7.141.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan ITMG, JSMR, AALI, BBNI, INDF, TLKM, AKRA, dan ROTI.