Gelombang PHK Sektor Teknologi, Perusahaan Hilirisasi Nikel Justru Fokus Serap SDM Baru

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 17 November 2022 | 06:46 WIB
Gelombang PHK Sektor Teknologi, Perusahaan Hilirisasi Nikel Justru Fokus Serap SDM Baru
Ilustrasi Nikel. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Rektor Universitas Negeri Khairun Ternate Dr. M. Ridha Ajam, M. Hum, mengatakan bahwa Halmahera Selatan memang memiliki jumlah penduduk terbanyak dari semua kabupaten kota di Maluku Utara.

“Karena itu kalau ada tren positif bahwa tingkat pengangguran di Halmahera Selatan itu lebih kecil dibandingkan kabupaten kota lain, maka bisa kita asumsikan bahwa kehadiran perusahaan terutama Harita dan beberapa perusahaan tambang lainnya, di wilayah Halmahera Selatan terutama di Obi, itu berkontribusi positif terhadap keberadaan tenaga kerja kita di sana,” kata Ridha.

“Dan kita berharap ini juga menjadi prioritas, sekali lagi menjadi prioritas perusahaan untuk terus mendorong anak-anak daerah kita itu bisa terserap kesana, tentu saja dengan kualitas, dan juga keterampilan yang dibutuhkan,” tambahnya.

Berdasarkan catatan, HJF berhasil merekrut 1.200 karyawan hingga September 2022 dan akan kembali merekrut 600 tenaga kerja baru lagi hingga akhir tahun ini. Dengan jumlah tersebut, pada tahun ini akan mencapai 1.800 serapan tenaga kerja baik skilled maupun non-skilled.

Di sisi lain, saat ini di sektor teknologi terjadi winter tech alias gelombang PHK yang menerpa sejumlah perusahaan teknologi dunia dalam beberapa bulan terakhir. PHK dilakukan guna menjaga keberlangsungan bisnis dan menjadi strategi dalam menghadapi perlambatan ekonomi, lonjakan suku bunga, dan inflasi.

Beberapa di antaranya Meta, induk Facebook dan WhatsApp, lalu Twitter, Shoppe, dan Grab. Meta harus mengurangi jumlah tenaga kerjanya sekitar 13 persen dan berdampak lebih dari 11.000 karyawannya. Ada juga Twitter yang memangkas sekitar 3.700 pekerjaan dan mengumumkan informasi tersebut kepada karyawannya melalui surat elektronik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI