Suara.com - Perempuan Indonesia Maju (PIM) bekerjasama dengan President University menyediakan 400 beasiswa S1 untuk pelajar SMA dengan nilai akademik tertinggi.
Beasiswa yang akan disebar di 10 daerah Indonesia ini merupakan komitmen PIM dan President University untuk mewujudkan SDM Unggul - Indonesia Emas.
Penandatanganan MoU kerja sama ini dilakukan antara Ketua Umum PIM Lana T Koentjoro dan Wijaya Kurnia, Direktur Office of Admission dari Presiden University disaksikan oleh Wantimpres Sidarto Danusubroto, Agus Canny selaku Advisor Rektor President University dan Femmy Eka Kartika Putri, Deputi IV Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK.
Dalam kesempatan itu Wantimpres Sidharto menyampaikan apresiasinya atas program beasiswa untuk siswa berprestasi di seluruh Indonesia yang diinisiasi oleh PIM dan President University.
"Pemberian beasiswa, selain bisa mencetak generasi muda yang unggul dalam bidang akademik juga menjadi generasi yang nasionalis dan berkarakter," ujar Sidharto di Jakarta.
Sementara itu, Femmy Kartika Deputi IV Kemenko PMK berharap agar proses penjaringan beasiswa ini dapat diberikan juga kepada para siswa yang berprestasi meskipun kemampuan berbahasa ingris nya masih kurang.
"Saya mengharapkan agar penjaringan beasiswa juga bisa mengakomodir pelajar yang berprestasi tapi kemampuan bahasa Inggrisnya kurang," tandasnya.
Perlu diketahui, lokasi dan tes penerimaan beasiswa ini akan berlangsung di 10 kota besar di Indonesia, yakni Banda Aceh, Medan, Padang, Palembang, Bandar Lampung, Pontianak, Samarinda, Manado, Makasar dan NTB.
Adapun President University sendiri merupakan kampus merdeka dengan Akreditasi A. Dikampus ini bahasa pengantar kuliah menggunakan bahasa inggris (full).
Baca Juga: Kawasan Industri Jababeka Menjadi Klaster Industri Net Zero Pertama di Asia Tenggara
President University terletak di dalam Kawasan Industri Jababeka, di Cikarang-Bekasi.
Kawasan ini merupakan salah satu kawasan Industri terbesar di Asia Tenggara dan menjadi rumah bagi 2000 perusahaan pabrik industri yang berasal dari 30 negara.