Suara.com - Mungkin tak banyak orang yang kenal pemilik TikTok. Dia adalah Zhang Yiming, lelaki kelahiran tahun 1983 yang menjadi memulai kariernya sebagai seorang insinyur biasa di perusahaan rintisan di China.
Tahun 2012, Zhang Yimin mendirikan perusahaan ByteDance tahun 2012, dan lahirlah aplikasi TikTok. Hanya dalam waktu 10 tahun, aplikasi ini terus mencatatkan kenaikan jumlah pengguna aktif bulanannya.
Menurut laporan Business of Apps, pada kuartal II 2022, TikTok sudah memiliki 1,46 miliar pengguna aktif bulanan di seluruh dunia.
Kesuksesan TikTok membawa Zhang Yiming menjadi konglomerat di usia muda. Saat ini, ia merupakan orang terkaya nomor dua di China.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Salah Strategi, 11.000 Karyawan Induk Facebook Kena PHK
Kekayaan Zhang Yiming juga diakui oleh dunia. Forbes menobatkannya sebagai orang terkaya nomor 24 di dunia tahun 2022 ini, dengan harta kekayaan yang mencapai 49,5 miliar US dolar atau setara Rp767,2 triliun.
Yang bikin kaget, ternyata jumlah kekayaan Zhang Yimin mengalahkan kekayaan Mark Zuckerberg, pendiri Meta yang sama-sama menjadi konglomerat di usia muda.
Mark Zuckerberg disebut 'hanya' memiliki kekayaan sebesar 41,2 miliar US dolar atau setara Rp638,6 triliun, dan ia masuk peringkat 27 dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes tahun 2022.
Popularitas TikTok cepat menanjak berkat algoritmanya yang dapat merekomendasikan video pendek yang menarik kepada pengguna berdasarkan kebiasaan dan riwayat penayangan mereka.
Dan kebangkitan TikTok telah menimbulkan tantangan signifikan bagi Facebook. Tak hanya mengalami penurunan pengguna, tapi juga penurunan harga saham yang lebih dari 56% tahun ini. Dan gara-gara itu, harta kekayaan Mark Zuckerberg dikabarkan lenyap sebanyak USD71 miliar atau setara Rp1.065 triliun sepanjang tahun ini.
Baca Juga: Akun Facebook Mark Zuckerberg Mendadak Kehilangan 119 Juta Pengikut