Suara.com - Pelaku kedua dalam kejahatan skimming Bank Kalsel ternyata merupakan napi yang tengah ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Bali.
"Satu pelaku lagi yang terduga terlibat berada di Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli, Bali," kata Plt Kasubdit V Tipidsiber Ditreskrimsus Polda Kalsel AKP Kamaruddin, Selasa (16/11/2022).
Hingga kini, peningkatan status menjadi tersangka terhadap terduga pelaku kedua tersebut belum secara resmi ditetapkan.
Dijelaskan oleh Kamaruddin, pihaknya masih melengkapi alat bukti untuk selanjutnya gelar perkara menentukan peningkatan status seseorang sebagai tersangka.
Baca Juga: Rincian 44 Juta Data yang Dibocorkan Hacker Bjorka dari MyPertamina
TIm terkait juga tengah memburu sejumlah terduga pelaku lainnya yang disinyalir melibatkan jaringan internasional untuk kejahatan skimming yang menyebabkan raibnya dana milik 94 nasabah Bank Kalsel senilai total Rp1,9 miliar.
Untuk diketahui, satu tersangka yang sudah ditetapkan sebelumnya diketahui juga merupakan tahanan di Lapas Kelas IIA Kerobokan, Bali.
Sejumlah barang bukti seperti skimming ditemukan polisi di salah satu lokasi anjungan tunai mandiri (ATM) perbankan milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan itu di Banjarmasin.
Komplotan ini diduga berpengalaman lantaran alat skimming mereka berbeda dengan kebanyakan alat praktik kejahatan skimming.
Alat diduga skimming yang ditemukan dalam kasus ini berupa seperti router yang terpasang pada kabel jaringan internet ATM.
Baca Juga: Bjorka Comeback Bobol MyPertamina, Publik Malah Curiga Hacker Memang Sengaja Dipelihara