Secara wilayah, hotel di Yogyakarta mengalami perubahan harga paling tinggi saat high season dengan kenaikan sebesar 36 persen dibandingkan low season. Sedangkan hotel di Jakarta mengalami perubahan harga terendah pada high season, dengan kenaikan hanya sebesar 9 persen.
Dari segi tipe hotel dan kewilayahan, hotel bintang 2 di Palembang memiliki nilai median harga paling murah saat low season, yaitu Rp182.274. Sementara itu, hotel bintang 5 di Bali merupakan akomodasi paling mahal saat low season dengan nilai median harga hotel sebesar Rp4,73 juta.
Pada saat high season, hotel bintang 1 di Medan memiliki nilai harga median termurah yakni Rp223.340. Sedangkan hotel bintang 5 di Bali lagi-lagi cenderung memiliki nilai paling tinggi dengan harga median Rp5,41 juta.
Secara rentang harga, saat low season, hotel terbanyak berada pada rentang harga di Rp250 ribu hingga Rp500 ribu. Namun, pada saat high season, jumlah hotel pada rentang harga di bawah Rp250 ribu mengalami penurunan sebesar 39 persen. Sebagian hotel di kategori tersebut harganya meningkat dan masuk ke dalam rentang harga yang lebih tinggi.
Tetap ingin menginap saat high season? Kamu tetap bisa mendapatkan harga terbaik pada hari Minggu dan Senin, karena di hari itu harga yang ditawarkan lebih murah sekitar tiga hingga 12 persen dari harga biasanya. Sementara Jumat dan Sabtu, harga hotel biasanya lebih mahal dibandingkan hari lainnya.