Suara.com - Pertemuan antara Presiden China Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden merupakan salah satu dari sekian banyak momen yang paling ditunggu dalam KTT G20 di Bali.
Di sela-sela agenda KTT G20 Bali, Xi Jinping menegaskan bahwa Taiwan adalah inti kepentingan China dan batas pertama negara yang tidak boleh dilewati Amerika Serikat. Sehingga, ia meminta Joe biden untuk tidak bertindak kelewat batas.
Hubungan China dan AS belakangan semakin memanas usai negara yang dipimpin Joe Biden itu turut ikut campur dan mendukung kemerdekaan Taiwan.
Puncaknya, ketika pejabat AS berkunjung ke Taiwan, China menganggap ini sebagai bentuk dukungan AS terhadap kemerdekaan Taiwan. Beijing lantas membalas hal ini dengan sejumlah aksi militer di sekitar Taiwan.
Baca Juga: 8 Fakta Menarik Mobil The Beast yang Digunakan Joe Biden Selama KTT G20 Bali
Tidak lama setelah Xi Jinping menyampaikan peringatan tersebut, Joe Biden membalasnya dengan menegaskan bahwa AS menentang perubahan status quo di Selat Taiwan.
"Saya tidak berpikir ada upaya China dalam waktu dekat untuk menginvasi Taiwan. Saya juga menegaskan kepadanya (Xi Jinping) komitmen kami (AS) kepada Taiwan tidak berubah sama sekali," kata Biden dikutip dari Reuters.
Sebelumnya, AS sudah memancing amarah China usai meneken Undang-Undang Relasi Taiwan (TRA) pada 2018. Perjanjian itu membuat AS bisa menjalin hubungan dengan yang mereka klaim 'rakyat Taiwan'.
Meski hubungan kedua negara memanas, kedua pemimpin negara yang berpengaruh itu memperlihatkan 'kemesraan' saat keduanya berfoto bersama.
Dalam salah satu momen, mereka nampak tersenyum bahkan berdiskusi dalam satu forum. Baik Xi Jinping atau Joe Biden juga terlihat baik saat berjabat tangan.
Baca Juga: Logo Presidensi G20 yang Dipakai Petinggi Negara Kebalik: Masa Gak Ada yang Ngasih Tahu