Ketidapastian Global Jadi Isu B20, Para CEO Perusahaan Harus Prioritaskan Hal Ini

Senin, 14 November 2022 | 16:24 WIB
Ketidapastian Global Jadi Isu B20, Para CEO Perusahaan Harus Prioritaskan Hal Ini
Acara eksklusif PwC yang dihadiri oleh para pemimpin bisnis dari Indonesia dan kawasan regional sebagai bagian dari B20 Summit Indonesia 2022. (Suara.com/Mohammad Fadil Djailani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemimpin perusahaan di Tanah Air akan menghadapi masa-masa penuh ketidakpastian jelang 2023. Di saat ini, menjaga kepercayaan mitra bisnis harus menjadi prioritas.

Isu ini menjadi tema utama di acara eksklusif PwC yang dihadiri oleh para pemimpin bisnis dari Indonesia dan kawasan regional sebagai bagian dari B20 Summit Indonesia 2022.

Chairman PwC Asia Pacific and China Raymund Chao mengingatkan bahwa pemimpin bisnis menghadapi peningkatan kedinamisan pasar dan ketidakpastian.

"Belum pernah sebelumnya para pemimpin bisnis harus menghadapi berbagai macam tantangan sekaligus," kata Raymund dalam acara tersebut, dikutip Senin (14/11/2022).

Baca Juga: Elon Musk Sebut Indonesia Punya Masa Depan Yang Cerah di KTT B20

Menurut dia, semua pihak telah menghadapi krisis kesehatan global yang telah meninggalkan dampak besar pada sosial dan ekonomi, dampak perubahan iklim, dan ketidakstabilan geopolitik - dimana semuanya telah mengakibatkan gangguan besar pada bisnis dan masyarakat.

"Selama masa yang penuh ketidak pastian ini, para pelaku bisnis semakin beralih ke bisnis yang membantu mereka menavigasi dan menjadi lebih kuat. Oleh karena itu, inilah saatnya bagi kita, untuk bertanggung jawab dalam memimpin dan bekerja guna membangun kembali kepercayaan dan memberikan hasil yang berkelanjutan untuk semua," katanya.

PwC sendiri, kata Raymund, menyadari tanggung jawab mereka untuk memecahkan masalah penting dan berkomitmen untuk memimpin dengan memberi contoh. Sebagai knowledge partner untuk task force B20 Indonesia 2022: Finance & Infrastructure dan Energy, Sustainability & Climate, PwC berperan dalam mengatasi masalah utama dunia dan telah berkontribusi dalam pembentukan, diskusi, dan presentasi rekomendasi kebijakan ini.

Topik-topik ini juga dibahas dalam sudut pandang Asia Pasifik: “Asia Pacific’s burning challenge: A just and orderly energy transition” dan “Bridging the trillion-dollar infrastructure gap in Asia Pacific”.

Eddy Rintis, Territory Senior Partner, PwC Indonesia, menyatakan dalam konteks Indonesia, transisi energi, iklim, dan infrastruktur merupakan isu penting yang harus ditangani. PwC Indonesia bertujuan untuk mendukung task force dalam memberikan rekomendasi kebijakan yang dapat ditindaklanjuti mengenai prioritas kepresidenan G20 dan B20 Indonesia untuk memacu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.

Baca Juga: Elon Musk Hadir Virtual di B20 dengan Kondisi Rumah Mati Lampu, Netizen: Banyak Gimik Elon Kaya King Nassar

"Sektor publik dan swasta harus bekerja sama untuk memecahkan tantangan saat ini. Hal ini membutuhkan kolaborasi dan strategi antara negara maju dan berkembang, bisnis dan investor, baik di tingkat global maupun regional," pungkasnya.
 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI