Siapa Nobuaki Kurokawa, Desainer yang Meniru Brand Gucci dengan Cara Cerdas

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 14 November 2022 | 13:06 WIB
Siapa Nobuaki Kurokawa, Desainer yang Meniru Brand Gucci dengan Cara Cerdas
Parodi Brand GUCCI. (Dok. Quartz/Japan Patent Office)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi brand mewah, ditiru dan dipalsukan adalah hal yang lumrah. Selain digunakan logonya, tak sedikit pula yang dibuat replikanya dan dijual dengan harga yang sama fantastisnya dengan produk asli. Namun, apa yang dilakukan Nobuaki Kurokawa tergolong cerdas. Ia tidak plek ketiplek meniru sebuah brand mewah, namun menciptakan produk parodi yang menurutnya terinspirasi dari brand tersebut.

Tahun lalu, Kurokawa yang berbasis di Osaka mengajukan merek dagang untuk sebuah merek baru, "CUGGL," untuk produknya, dan dikabulkan oleh Kantor Hak Paten Jepang (Japan Patent Office atau JPO).

T-shirt CUGGL pun mulai dijual online tahun ini dengan harga 18 dolar (Rp280 ribu), dengan desain tulisan CUGGL yang setengah bagian bawahnya ditutupi goresan cat merah. Bagian kata yang tersisa pun tampak identik dengan bagian atas logo Gucci, yang identik dengan huruf kapital dan font serupa.

Brand Gucci tidak tinggal diam. Mereka mengajukan mosi untuk mencabut merek dagang CUGGL, dengan alasan bahwa konsumen akan bingung dengan kaos CUGGL karena sangat mirip dengan produk dari Gucci.

Baca Juga: Usai Kontroversi Busana Halloween, Billie Eilish dan Kekasih Tampil Kompak Berselimut Gucci

Namun gugatan tersebut tidak dikabulkan oleh JPO, yang tidak menemukan kemiripan—baik visual, konseptual, atau fonetik—yang akan dibayangkan konsumen ketika mereka membeli produk CUGGL sebagai brand Gucci. Dan Kurokawa pun diperbolehkan untuk terus menjual kaos tersebut.

Sontak nama Kurokawa langsung dikenal, terutama di kalangan pengamat mode. Kurokawa diketahui telah berkarier cukup lama dengan meniru merek fashion terkenal.

Mengutip The Financial Times, selain Gucci, Kurokawa juga telah menciptakan produk yang terlihat menampilkan logo Puma, Adidas, Lacoste, Nike, Prada, dan Balenciaga. Dia menjual produk-produk parodi tersebut dengan harga terjangkau, mulai dari Rp200 ribuan hingga Rp400 ribuan.

Parodi Brand Champion. (Dok. Quartz/Japan Patent Office)
Parodi Brand Champion. (Dok. Quartz/Japan Patent Office)

Dan melansir dari laman Quartz, Kurokawa sudah bersiap mendaftarkan hak paten lain atas desain parodi lainnya, di antaranya adalah Nyampion dan BAIFNGLACA yang dianggap sebagai plesetan dari Champion dan Balenciaga. Kira-kira, akan digugat lagi, nggak, ya?

Baca Juga: Kala Pameran Seni Kontemporer Menghiasi Piramida Giza di Mesir

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI