Gurita Bisnis Saratoga Milik Sandiaga Uno, Mulai dari Bidang Energi Hingga Medis

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 14 November 2022 | 10:48 WIB
Gurita Bisnis Saratoga Milik Sandiaga Uno, Mulai dari Bidang Energi Hingga Medis
Sandiaga Uno saat berbincang dengan seorang pengusaha produk olahan kelor, di pendopo Rajinem, Kalurahan Harjobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Jumat (4/11/2022).(kontributor/uli febriarni)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sandiaga Uno tak hanya dikenal sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dia juga pengusaha tajir yang menguasai saham Saratoga, sebuah perusahaan investasi lintas sektor sejak 1997. Daftar gurita bisnis Saratoga juga melibatkan nama Sandiaga Uno. 

Melansir laman resmi saratoga-investama.com, Sandiaga Uno menguasai 21,51% saham Saratoga. Kepemilikan saham terbesar yakni sekitar 50% dikantongi Erwin Soeryadjaya atas namanya pribadi maupun perusahaan afiliasinya PT Unitrans Pratama. 

Dengan kepemilikan saham ini, Sandiaga Uno terlibat dalam gurita bisnis Saratoga yang menanam saham di beragam lini bisnis. Perusahaan ini berinvestasi di bidang energi dan sumber daya alam, metal, teknologi dan infrastruktur digital, konstruksi, pelayanan publik, logistik, properti, alat kesehatan, green economy, startup, serta digital media. Berikut beberapa di antaranya. 

1. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk – SRTG

Baca Juga: Sandiaga Uno Pakai Batik Hanbok, Pancarkan Vibes Lee Sooman?

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (Bursa Efek Indonesia: SRTG) memiliki nilai aset dikelola lebih dari USD3 miliar yang terus berkembang. Kami berinvestasi di berbagai sektor industri yang tumbuh pesat seperti energi, logam berharga, infrastruktur teknologi, layanan dan produk kesehatan, logistik dan distribusi khusus, serta bidang usaha digital. 

Saat ini Saratoga Investama Sedaya berinvestasi di enam perusahaan lain yakni PT Merdeka Copper Gold Tbk – MDKA, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk – TBIG, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk – MPMX, PT Aneka Gas Industri Tbk – AGII, PT Adaro Energy Indonesia Tbk – ADRO, dan PT Adaro Minerals Indonesia – ADMR. 

2. PT Merdeka Copper Gold Tbk – MDKA

Merdeka Copper Gold mengelola tambang emas di Banyuwangi, Jawa Timur serta tambang tembaga di Pulau Wetar Maluku Barat Daya. Perusahaan juga tengah mengembangkan beragam proyek seperti emas pani di Gorontalo dan pabrik pengolahan metal di Morowali Sulteng. Tahun 2021 lalu, laba bersih senilai Rp477 miliar. 

3. PT Aneka Gas Industri – AGII

Baca Juga: Usai Beli Twitter, Elon Musk Jual Saham Tesla Hingga Triliunan

Aneka Gas Industri bergerak di bidang perdagangan gas untuk industri dan medis. Perusahaan ini juga dikenal sebagai perusahaan gas terbesar yang menguasai 54 pabrik dan lebih dari 106 SPBU di 28 provinsi di Indonesia.

4. City Vision 

Didirikan pada tahun 2008, PT City Vision adalah perusahaan media luar ruang dengan jaringan transportasi umum terbesar di Indonesia. City Vision bertujuan untuk menciptakan perjalanan yang dapat menginspirasi masyarakat, serta membangun ekosistem data dan periklanan yang paling efektif, mudah diakses, dan inovatif di Indonesia.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI