Suara.com - Kopi telah menjadi minuman yang sangat populer di dunia, termasuk di Indonesia. Bahkan, hingga akhir 2021 lalu, Indonesia tercatat sebagai negara dengan konsumsi kopi terbesar kelima di dunia dengan jumlah mencapai 5 juta kantong berukuran 60 kilogram, menurut data International Coffee Organization (ICO).
Tidak hanya itu, berdasarkan laporan Statistik Indonesia, produksi kopi di Tanah Air tercatat mengalami peningkatan sebesar 1,62% atau 774,6 ribu ton. Hal ini menandakan industri kopi terus berkembang dan memiliki potensi besar bagi perekonomian Indonesia.
Menilik data di atas, tak berlebihan rasanya jika menyebut bahwa bisnis coffee shop masih akan terus bersinar di tahun 2023. Hal ini juga terlihat dalam acara Livin’ Jakarta Coffee Week (Jacoweek) 2022, sebagai perayaan tahunan kultur kopi spesialti terbesar di Indonesia, yang baru saja berlangsung dari 11 November hingga 13 November 2022 kemarin di City Hall Pondok Indah Mall 3, Jakarta.
Livin’ Jacoweek 2022 tak hanya membawa konsep one-stop shopping solution, namun turut serta menghadirkan berbagai kegiatan sebagai bagian untuk mengedukasi masyarakat mengenai industri kopi dan teh.
Baca Juga: Awalnya Sedikit Lama-Lama Jadi Bukit, Viral Lelaki Hobi Ngopi Sebulan Habiskan Rp2,3 Juta
Hendri Kurniawan, Co-Founder Jakarta Coffee Week mengatakan, untuk memperluas potensi perkembangan tersebut, Jacoweek berperan dalam mendukung keberlanjutan industri kopi dengan memfasilitasi seluruh penikmat kopi, barista dan ahli kopi terbaik, merek-merek kopi dan teh lokal terkemuka, produsen dan distributor mesin-mesin kopi, hingga petani-petani kopi dari berbagai daerah di Indonesia dalam satu platform yang memudahkan mereka untuk saling berkolaborasi.
“Para pelaku di industri ini harus saling bahu membahu, berkolaborasi dalam mengedukasi masyarakat bukan hanya sebagai penikmat kopi saja namun turut menjadi bagian di dalamnya sehingga industri kopi dari hulu ke hilir ini terus terjaga keberlangsungannya dan Indonesia tetap menjadi salah satu produsen kopi terbaik,” ujar Hendri melalui keterangan tertulisnya.
Melalui Jacoweek, seluruh pelaku di industri kopi memiliki kesempatan untuk memperkenalkan dan mempromosikan berbagai produk biji kopi pilihan, alat dan bahan pelengkap minuman kopi, makanan pendamping kopi, hingga perlengkapan kebutuhan kedai kopi secara lengkap dengan konsep one-stop shopping solution serta diperkuat dengan berbagai rangkaian program pilihan.
Dalam pelaksanaannya, Livin’ Jacoweek 2022 berkolaborasi dengan Saka Dala bersama organisasi internasional Rainforest Alliance yang merupakan bagian dari inisiatif keberlanjutan yang membantu memastikan standar dan kualitas kopi yang disajikan kepada seluruh komunitas kopi di acara Livin’ Jacoweek 2022.
Veronica, Co-Founder Saka Dala Social Enterprise, mengatakan, “Dalam acara Livin’ Jacoweek 2022, kami berperan dalam menjembatani petani kopi untuk dapat memperkenalkan biji kopi terbaik dari hasil kebunnya untuk mendapatkan pasar yang tepat, bertemu langsung dengan calon-calon pembelinya sehingga terjadi interaksi dan transaksi secara langsung antara supply dan demand. Kami juga bertugas dalam memastikan inisiatif keberlangsungan industri kopi, termasuk pemberian wawasan, pelatihan, motivasi, keyakinan market dan pengawasan kualitas agar para petani dapat terus memberikan hasil panen yang baik dan terjadi harga yang fair sehingga bisnis kopi dapat terus berkelanjutan.”
Baca Juga: Benarkah Kopi Dengan Susu Oat Relatif Lebih Sehat? Ini Faktanya
Memiliki visi yang sama terhadap perkembangan industri kopi, penyelenggaraan Jacoweek 2022 mendapat dukungan penuh dari Bank Mandiri. Livin’ Jacoweek 2022 dipercaya bisa memberikan dampak yang positif terhadap industri kopi di Indonesia, dan dapat menjadi jembatan dalam mensejahterakan petani kopi Indonesia.