Suara.com - Masjid Sheikh Zayed yang berlokasi di Jalan Ahmadi Yani, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Mohamed Bin Zayed (MBZ) pada Senin (14/11) pagi.
Masjid yang memiliki luas 8.000 meter persegi itu memiliki warna bernuansa putih dan emas. Masjid ini juga merupakan replika dari Sheikh Zayed Mosque di Abu Dhabi, UEA.
Masjid Sheikh Zayed adalah hadiah dari Mohamed Bin Zayed untuk Jokowi, yang dapat menampung 10 ribu jemaah. Dengan demikian, masjid ini menjadi masjid terbesar di Kota Solo.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang turut mendampingi Jokowi saat peresmian, menyampaikan kekagumannya pada arsitkektur megah masjid tersebut. Fasilitas di dalamnya pun lengkap seperti ruang VIP, perpustakaan seluas 20 meter persegi hingga basement.
Baca Juga: Momen Langka, Jokowi Ajak Pangeran UEA MBZ Sarapan di Surakarta Rumah Pribadinya
Dengan segala kemodernannya, Ganjar berharap Masjid Sheikh Zayed ke depannya dapat menjadi pusat pembelajaran, pengkajian dan hal-hal yang bersifat menciptakan moderasi beragama.
"Saya berharap masjid ini menjadi pusat untuk memoderasi segalanya, sehingga masjid ini bisa menjadi center of excellent. Masyarakat berdiskusi, membedah sesuatu," kata Ganjar usai peresmian.
Tak hanya itu, dengan daya tampungnya yang mencapai 10 ribu jemaah itu, diharapkan Masjid Sheikh Zayed dapat digunakan sebagai pusat ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya.
Ganjar juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dan merawat Masjid Sheikh Zayed secara bersama-sama.
"Tentu saja yang terpenting fungsi utamanya sebuah masjid untuk tempat beribadah dengan kapasitasnya yang sangat banyak, mencapai 10 ribu jemaah," ucap Ganjar.
Baca Juga: Wapres Maruf Amin Temui Presiden UEA MBZ Berharap Ratifikasi CEPA Dipercepat