Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyambut kedatangan Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang tiba di Bali untuk menghadiri acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Sandiaga Uno merasa bangga bisa menyambut orang nomor satu di Amerika Serikat itu setibanya di Bandara Ngurah Rai Bali.
“Saya mendapat kehormatan dan tugas dari negara untuk menyambut bapak Presiden Joe Biden yang mendarat di Bali malam ini sekitar pukul 21.45 WITA menggunakan pesawat Air Force One,” ujar Sandiaga Uno ditulis Senin (14/11/2022).
Pada kesempatan tersebut, Sandiaga mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Joe Biden atas kesediaanya menghadiri KTT G20.
Baca Juga: Joe Biden Bawa Mobil The Beast Hingga Penginapan Mewah Xi Jinping di G20 Bali
“Atas nama pemerintah, bangsa dan rakyat Indonesia kami menyampaikan keinginan untuk lebih banyak kunjungan dan kerja sama sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” katanya.
Sandiaga Uno juga mengatakan kunjungan wisatawan dari Amerika Serikat beberapa waktu belakangan mengalami peningkatan. Ia pun mengungkapkan harapannya di hadapan Biden agar produk-produk ekonomi kreatif Indonesia semakin diminati, terutama produk fashion, kuliner dan produk kerajinan tangan.
Sandiaga bercerita, sembari berjalan kaki dan disambut tarian Bali, Biden menyampakan sangat kagum terhadap tarian tersebut.
Joe Biden sangat kagum dan mengucapkan ‘amazing, splendid, wonderful.’ Sebagai rasa terima kasih dia mengucapkan ‘thank you’ kepada para penari.
Direktur Jenderal Informasi & Komunikasi Publik Usman Kansong mengatakan gelombang kedatangan delegasi akan terus berlangsung hingga Senin (14/11).
“Kami sudah siap untuk menyambut. Demikian juga pengamanan dan pengawalan. Indonesia berupaya menjadi tuan rumah yang baik bagi semua tamu negara yang hadir dalam KTT G20,” kata Usman.
Baca Juga: Aliansi: G20 Cuma Buat Pengusaha Besar Bukan Rakyat
Dari pantauan pada beberapa lokasi diselenggarakannya rangkaian KTT G20, pihak keamanan yang tergabung dari unsur TNI dan Polri terus melakukan pengamanan ketat dalam menyambut tamu negara.
Berdasarkan data hingga Jumat (11/11/2022), Pemerintah RI telah menerima konfirmasi kehadiran langsung 17 pemimpin G20 pada saat KTT. Kehadiran para pemimpin, termasuk Presiden RI Joko Widodo adalah sebanyak 37 orang dari total 41 undangan. Sementara pemerintah Fiji, karena tengah menjalani pemilihan umum, akan mengirimkan utusan khusus (special envoy).
Brazil dan Mexico juga telah menginformasikan bahwa Presiden mereka tidak dapat hadir. Mexico akan diwakili oleh Menlu Mexico, sementara untuk Brazil masih dilakukan komunikasi mengenai bentuk partisipasinya.
Sebelumnya, yaitu pada 8 November 2022, Kementerian Luar Negeri telah menerima nota diplomatik dari Kedubes Rusia di Jakarta yang menyampaikan bahwa Presiden Putin tidak dapat hadir di Bali (in person). Sebagai gantinya, Menlu S Lavrov yang akan hadir secara in person.
Kehadiran 17 pemimpin G-20 (termasuk Indonesia) ditambah 9 dari 10 negara undangan dan pemimpin 10 Organisasi Internasional merupakan tingkat kehadiran yang sangat tinggi di tengah situasi yang sangat sulit saat ini.