Suara.com - Motif tewasnya satu keluarga di Kalideres masih jadi misteri. Hingga saat ini kesimpulan sementara kematian satu keluarga itu disebut-sebut karena kelaparan.
Namun, belakangan diketahui satu keluarga yang tewas di Perumahan Citra Garden Kalideres itu memiliki aset senilai Rp 3,8 miliar.
Hingga saat ini polisi baru menyatakan bahwa keempat anggota keluarga yang tewas di Kalideres itu karena dehidrasi dan kekurangan asupan makanan.
Kekinian polisi menduga bahwa kematian keluarga di Kalideres itu bukan karena kelaparan atau dehidrasi.
Dugaan polisi pun diperkuat dari keterangan Tokoh Pemuda Jakarta Barat, Umar Abdul Aziz yang menerima informasi bahwa nilai aset rumah dari keluarga yang tewas di Kalideres itu senilai Rp 3,8 miliar.
Bahkan diketahui keluarga yang tewas di Kalideres itu memiliki mobil pribadi. Sehingga, sulit dikatakan jika keluarga itu tewas karena kelaparan dan dehidrasi.
"Kalau di liat dari segi rumah yang tinggal di kawasan komplek tidak mungkin dia tidak makan,” kata Umar.
Diduga keempatnya bukan meninggal dunia karena kelaparan melainkan karena beban hidup yang sangat tinggi, sehingga sampai memutuskan mengisolasi diri dari sanak saudara dan masyarakat sekitar.
Adapun keempat korban tersebut adalah Rudianto (71), Margaret (58), Dian (40) dan Budianto (69).