Suara.com - Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Sumatera Utara (IKA USU), H. Raden Muhmmad Syafii (Romo) melalui kuasanya Dr. Delyuzar melakukan prosesi pengenalan pengurus Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (IKA FEB) USU di auditorium USU, yang sudah dilantik pada tanggal 19 Oktober 2022.
Proses pengenalan tersebut dirangkai dengan seminar internasional dan menghadirkan pembicara Prof. Ric Roi serta Prof. Mikolaj Jan Piskorski dari International Institute for Management Development (IMD) Business School, yang berpusat di Swiss.
IMD merupakan lembaga akademis dengan jangkauan global yang didirikan lebih 75 tahun lalu oleh para pemimpin bisnis. Adanya seminar internasional tersebut guna menambah wawasan peserta yang hadir "Tujuannya menambah wawasan kita semua," sebut ketua panita Rahmat W Sembiring saat membuka acara.
Ia menyampaikan, perayaan pelantikan pengurus IKAFEB USU periode 2022 –2026 dan seminar bertema, "Creating Effective Business Leader in The Digital Era and Facing Uncertainty Future" merupakan bagian dari rangkaian pelantikan pengurus IKA FEB USU yang dilaksanakan 19 September 2022.
Baca Juga: Telkom Fokuskan Progam Inkubasi bagi Startup dan UMKM
Acara hari ini, sebutnya, dihadiri sekira 1.200 orang, terdiri akademisi, peneliti, dosen dan juga mahasiswa. Juga dihadiri pelaku dunia usaha, dunia industri, lembaga pemerintahan dan juga media massa.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Kementerian BUMN, Rektor USU, Dekan FEB USU dan jajaran, Ketua Ikatan Alumni USU dan pengurus, Ketua IKAFEB USU dan seluruh sponsor yang mendukung acara ini," kata Rahmat.
Sementara, Ketua IKAFEB USU Agus Dwi Handaya pada kesempatan itu menyampaikan, dengan amanah yang telah diberikan, mereka selanjutnya mencanangkan visi dan menghimpun kekuatan semua alumni.
"Niat utama kami mengemban amanah pengabdian kepada kampus, bukan untuk stepping-stone kekuasaan, popularitas, jabatan ataupun karir, baik di kampus maupun di luar kampus namun murni untuk pengabdian," sebutnya.
Untuk mencapai visi tersebut, mereka akan memegang teguh lima prinsip work ethic dan purpose, yaitu pengabdian, integritas, keterbukaan dan indepedensi, serta sinergi berkelanjutan.
Baca Juga: Ogah Bantu Bayar Cicilan Jessica Iskandar, Ivan Gunawan Ungkap Pernyataan Menohok
Kemudian katanya, integritas, sehingga mereka berkomitmen selalu menjunjung tegaknya integritas dan nilai-nilai kejujuran dalam menjalankan tugas, tanggung jawab dan program kerja.
"Melalui strategi tersebut disiapkan pula lima signature program kerja, yaitu penyediaan sarana dan kegiatan untuk mendukung kampus meningkatan pengetahuan dan kapabilitas civitas akademika, di antaranya webinar, poadcast series dan alumni mengajar.
Dikatakan, visi, work ethic dan purpose tersebut mereka terjemahkan dalam tiga fokus strategi, yaitu memperkuat soliditas organisasi dan management.
"Program kerja ini tentunya tidak sekedar rencana, tetapi sudah dan akan terus kami jalankan, di antaranya podcast series bersama Deputy Gubernur Senior BI, webinar kesehatan, apresiasi dosen FEB USU, santunan sosial, acara kebersamaan fun walk, branding program, dan tentunya seminar internasional pada hari ini," sebutnya.
Ia kemudian menutup sambutan dengan kalimat refleksi untuk para alumni FEB USU.
"Jangan bertanya tentang manfaat pribadi berhimpun di ikatan alumni, karena sudah terlalu banyak yang kita dapatkan semasa kuliah. Ini saatnya memberikan pengabdian, sekecil apapun itu untuk FEB, USU, untuk Sumatera Utara dan untuk Indonesia," tutup pria yang kerap disapa ADH itu.