Saham Batu Bara Longsor Jelang Pertemuan G20

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 10 November 2022 | 15:04 WIB
Saham Batu Bara Longsor Jelang Pertemuan G20
Ilustrasi aktivitas tambang batu bara. [kaltimtoday.co]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Longsornya harga batu bara global berimbas negatif ke saham-saham batu bara tanah air. Tercatat, harga batu bara saat ini 330 dolar AS per ton, atau turun 2,65 persen.

Padahal sebelumnya harga batu bara sempat menyentuh ke level tertingginya di 457,80 dolar AS per ton.

Dari dalam negeri, batu bara dihantam isu pensiun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Hal itu semakin memperparah kondisi batu bara tanah air.

Menyetop batu bara bukan tanpa alasan, pemerintah tengah berupaya menerapkan kampanye pengurangan emisi karbon untuk menuju energi bersih yang akan digaungkan di pertemuan G20.

Baca Juga: Menelusuri Bisnis Ismail Bolong, Pengepul Batu Bara Ilegal Ngaku Setor Rp6 M ke Polisi

Berdasarkan data yang dilansir dari RTI, saham BUMN Tambang yakni PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terkoreksi 4,92 persen ke level Rp 3.450.

Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) juga terpantau melemah sebanyak 4,12 persen ke level Rp 3.490. Dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) terkoreksi 3,64 persen ke level Rp 39.925.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI