Takut-takuti Indonesia Masuk Daftar Pasien IMF, Tapi Bahlil Targetkan Realisasi Investasi Tembus Rp 1.200 Triliun

Kamis, 10 November 2022 | 13:32 WIB
Takut-takuti Indonesia Masuk Daftar Pasien IMF, Tapi Bahlil Targetkan Realisasi Investasi Tembus Rp 1.200 Triliun
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat menyampaikan keterangan pers di Kantor Presiden, Rabu (24/8/2022). [Biro Pers Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meminta semua pihak untuk berhati-hati lantaran bisa saja Indonesia ikut antri untuk menjadi pasien International Monetary Fund (IMF).

Hal tersebut dikatakan Bahlil dalam Konferensi Pers Virtual Capaian Investasi Kuartal III secara virtual, Kamis (10/9/2022).

"Hati-hati, saya sedikit beda pendapat dengan sebagian orang bahwa ekonomi Indonesia akan baik-baik saja," Celetuk Bahlil.

Bahlil mengungkapkan meskipun hingga saat ini ekonomi Indonesia dalam tren cukup kuat dan solid, tapi ancaman pelemahan ekonomi global sangat tinggi.

"Saya jujur aja, pertumbuhan ekonomi kita 5,72 persen tapi kita jangan terbuai," kata Bahlil.

Bahlil pun berani bertaruh bahwa kondisi ekonomi global pada tahun depan akan jauh lebih buruk, jika kondisi stabilitas saat ini tidak bisa diselesaikan.

Kondisi stabilitas yang dimaksud adalah perang yang terjadi antara Rusia-Ukraina.

"2023 saya berani taruhan ekonomi global tidak akan sebaik 2022 kalau tidak mampu memastikan stabilitas," katanya.

Menurut dia ekonomi 2023 akan membaik kalau ada jaminan stabilitas, politik, keamanan, maupun stabilitas kebijakan yang bersifat terus-menerus.

Baca Juga: Konsep Investasi Tanah dengan Ternak Domba Jadi Passive Income yang Cocok untuk Pensiunan

Apalagi kata dia Indonesia pada tahun depan akan masuk tahun politik, sehingga dikhawatirkan akan mengganggu stabilitas politik dalam negeri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI