Suara.com - Nilai tukar rupiah terpantau menguat terhadap dolar AS. Berdasarkan data RTI, nilai tukar rupiah menguat di level Rp 15.700 per dolar AS pada Kamis (10/11/2022). Nilai tukar rupiah menguat sebesar 0,20 persen.
Nilai tukar upiah juga terpantau menguat terhadap dolar Hong Kong (0,25%), dolar Taiwan (0,18%), baht (0,35%), won (0,69%), dolar Singapura (0,21%), ringgit (0,77%) dan yen (0,09%).
Dari faktor eksternal, nilai tukar rupiah diperkirakan masih akan mengalami tekanan akibat dari hasil pemilihan umum paruh waktu AS.
Namun, dari faktor internal, nilai tukar rupiah diprediksi masih akan menguat karena ditopang oleh sentimen domestik.
Baca Juga: Gara-gara Investor Tunggu Data Inflasi AS, Harga Emas Dunia Melesat, Dolar Keok
Terlebih, BPS mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2022 yang mencapai 5,72% yoy.