Cek Di Sini, Kapan Perlu Rider atau Asuransi Tambahan?

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 10 November 2022 | 11:10 WIB
Cek Di Sini, Kapan Perlu Rider atau Asuransi Tambahan?
Ilustrasi asuransi tambahan atau rider. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memiliki asuransi ibarat sedia payung sebelum hujan. Kamu nggak tahu kapan hujan akan turun. Itu sebabnya, sangat disarankan untuk selalu membawa payung di dalam tas supaya kamu tak kebasahan saat hujan tiba-tiba turun.

Dalam hidup, hujan bisa mewakili kondisi sakit atau darurat lainnya, yang bisa membuat kondisi keuangan kamu dan keluarga berantakan. Jika berlangsung dalam jangka waktu lama, bisa-bisa mengganggu tujuan hidup keluarga, seperti pendidikan anak, rencana pensiun, dan lainnya.

Kamu sudah punya asuransi yang melindungi diri dari hal-hal tak terduga? Itu bagus! Tapi, coba cek lagi, deh, apakah asuransi yang sekarang sudah cukup dan sesuai dengan kondisi saat ini?

Ingat, risiko hidup dan penyakit terus bertambah seiring bertambahnya usia dan berubahnya situasi. Apalagi di kondisi pandemi seperti saat ini. Sehingga, tak ada salahnya jika kamu mulai mempertimbangkan untuk membeli asuransi tambahan (rider) kesehatan atau rider lainnya.

Baca Juga: Banyak Seleb yang Melakukannya, 4 Bagian Tubuh Ini Ternyata Bisa Diasuransikan, Lho

Perlu tidaknya menambahkan rider asuransi dan bagaimana memilih rider yang cocok, Head of Health Strategic Business Unit Sequis Mitchell Nathaniel mengatakan pertimbangan awal yang perlu dilakukan oleh pemegang polis adalah mereview polis asuransi yang sudah dimilikinya, yakni memeriksa apakah manfaat yang disediakan masih mumpuni dengan kebutuhan perlindungan pada masa kini dan memperkirakan apakah nantinya masih relevan pada masa mendatang.

“Beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan, misalnya semakin banyak virus dan bakteri serta munculnya penyakit baru yang dapat mengganggu kesehatan. Sebagai contoh pandemi covid-19 yang terjadi sejak tahun 2020 telah menyebabkan jutaan kematian dan menyebabkan gangguan kesehatan jangka panjang sehingga asuransi jiwa dan kesehatan sangat dibutuhkan,” sebut Mitchell dalam keterangan persnya.

Selanjutnya, jika kamu merasa sudah perlu menambahkan manfaat tambahan, Mitchell menyarankan untuk memastikan kondisi keuangan mencukupi untuk membayar premi asuransi tambahan hingga jangka panjang.

Meski sepadan dengan manfaat yang bisa didapat, tapi jangan sampai keuangan keluarga jadi tidak sehat karena membeli rider, ya.

Pertimbangan lain yang disarankan Mitchell adalah soal kondisi kesehatan dan gaya hidup. Misal, kamu nggak punya banyak waktu berolahraga sementara gaya hidupmu juga kurang sehat. Kamu tentu lebih berisiko mengalami penyakit berat.

Baca Juga: Zurich Hadirkan Wajah Asuransi yang Segar dan Relevan untuk Anak Muda

"Demikian juga mereka yang lebih banyak bekerja di luar kantor dengan mobilitas tinggi tergolong berisiko mengalami kecelakaan. Merasa sehat pun tidak jaminan pasti sehat. Oleh sebab itu, ketahui riwayat penyakit dalam keluarga karena risiko penyakit kritis bisa saja dipengaruhi oleh faktor keturunan,” sebut Mitchell.

Nah, kondisi-kondisi tersebut di atas bisa menjadi pertimbangan buat kamu memutuskan perlu tidaknya menambahkan rider, agar asuransi yang dimiliki dapat lebih optimal memberikan proteksi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI