Pengakuan Seller di TikTok Shop: Live Nonstop 3 Hari Berturut-Turut Tingkatkan Penjualan 10 Kali Lipat

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 10 November 2022 | 09:41 WIB
Pengakuan Seller di TikTok Shop: Live Nonstop 3 Hari Berturut-Turut Tingkatkan Penjualan 10 Kali Lipat
Shoppable Live Stream Sebagai Tren Baru Belanja Online di Indonesia (Dok. TikTok)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kini, merchants berbagai skala, termasuk UMKM, memiliki ragam cara kreatif untuk menarik calon pelanggan baru dan mengembangkan bisnisnya. Salah satunya dengan mengusung konsep shoppertainment (entertainment-first, commerce second), yang telah menjadikan shoppable live stream sebuah tren baru dalam belanja online.

Salah satu seller di TikTok Shop, Muhammad Rusli Nur Ikhwan, Owner dari Roughneck 1991, telah membuktikan sendiri kekuatan dari shoppable live stream.

"Di momen belanja 9.9, kami mulai inisiatif untuk melakukan live nonstop selama tiga hari berturut-turut, dan kegiatan ini membantu kami meningkatkan sales sampai 10 kali lipat dibanding hari biasa," katanya.

Berkaca dari hasil tersebut, brand Roughneck 1991 melakukan lagi live selama 10 hari di momen 10.10. Kali ini tak tanggung-tanggung, karena dilakukan selama 10 hari nonstop! Dan ini menjadikannya sebagai shoppable live stream terlama hingga berhasil memecahkan 2 rekor MURI.

Baca Juga: Bisa Tingkatkan Penjualan, Ini 4 Tips Memilih Warna yang Tepat untuk Brand

Sebenarnya, apa itu shoppable live stream? Dan betulkah sehebat itu dampaknya dalam meningkatkan penjualan?

Menurut Desey Muharlina Bungsu, Fashion Category Lead, TikTok Shop Indonesia, lewat fitur shoppable live stream, penjual dan pembeli bisa berinteraksi dua arah. Penjual dan merchant dapat berinteraksi dengan audiens mereka dengan cara yang menghibur tanpa meninggalkan aplikasi TikTok.

Untuk brand dan merchant kategori fashion, misalnya, menurut Desey, pengguna bisa langsung bertanya seputar bahan dan ukuran suatu produk dan dapat langsung dijawab oleh merchant. Hal ini menjadikan sesi live stream lebih informatif dan dan tidak berjarak dengan pelanggan, sehingga dapat meningkatkan peluang penjualan.

Dan ternyata, kegiatan shoppable live stream ini telah menjadi alternatif dalam perdagangan modern, baik di Asia Tenggara dan di Indonesia. Berdasarkan Studi SEA Ahead Wave 5 yang dihimpun oleh perusahaan riset Ipsos, terdapat 69% konsumen di Asia Tenggara yang telah mengakses fitur shoppable live stream, dan 66% telah konsumen membeli produk menggunakan fitur ini.

Di pasar Indonesia, sebanyak 78% konsumen mengaku pernah mendengar dan mengetahui tentang alternatif belanja melalui fitur shoppable live stream, di mana 71% di antaranya telah mencobanya dan 56% telah membeli produk melalui fitur ini.

Baca Juga: BLACKPINK, aespa, hingga IVE: Top 5 Girl Group K-pop yang Menjual Lebih dari 1 Juta Album

Dikatakan Bima Laga, Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), inovasi memang sangat dibutuhkan dalam kegiatan jual beli online.

"Fitur shoppable live stream ini merupakan inovasi marketing yang dapat menjangkau lebih banyak pembeli potensial dengan cakupan yang lebih luas. Dan fitur ini sangat relevan dengan kebutuhan dan perilaku masyarakat, salah satunya gen Z dan milenial di era social commerce, mengingat di era ini masyarakat cenderung memanfaatkan platform digital untuk mencari informasi dan inspirasi sambil berbelanja atau sebaliknya," pungkas Bima.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI