Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan pagi ini masuk zona merah dengan dibuka anjlok ke level 7.016.
Mengutip data RTI, Kamis (10/11/2022) IHSG dibuka melorot 53,2 basis poin atau melemah 0,75 persen ke level 7.016.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG terpantau makin melorot hingga level 7.001 atau telah mengalami pelemahan sebesar 0,97 persen
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka anjlok, pada awal perdagangan indeks ini turun 11 basis poin atau terapresiasi sebesar 1,17 persen ke level 997.
Baca Juga: 244 Saham Menghijau, IHSG Rabu Sore Ditutup Menguat ke Level 7.070
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 54 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp236 miliar dengan volume transaksi mencapai 7,4 ribu kali.
Sebanyak 109 saham menguat, 199 saham melemah dan 214 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat pergerakan IHSG masih berada dalam rentang konsolidasi.
Sementara itu pola sideways masih dibayangi oleh potensi tekanan yang terlihat cukup besar.
"Namun masa-masa rilisnya laporan kinerja emiten di kuartal ketiga diharapkan dapat memberikan sentimen positif sehingga dapat menopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," kata William dalam analisanya.
Baca Juga: IHSG Menguat ke Level 7.059, Pantau 7 Saham Pilihan Ini
Dirinya memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.954 dan resistance 7.172.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan BBCA, ASII, GGRM, BBNI, AKRA, TBIG, dan CTRA.