Belajar dari Jessica Iskandar yang Nunggak KPR 3 Bulan, Ini Tips Atasi Kredit Bermasalah Tanpa Teror Debt Collector

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 09 November 2022 | 13:38 WIB
Belajar dari Jessica Iskandar yang Nunggak KPR 3 Bulan, Ini Tips Atasi Kredit Bermasalah Tanpa Teror Debt Collector
Ilustrasi KPR. (Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus hukum yang tengah dialami Jessica Iskandar membuatnya kesulitan membayar cicilan KPR. Bahkan, istri dari Vincent Verhaag itu sudah nunggak KPR selama 3 bulan.

Beruntung, Jessica mendapat bantuan dari sahabatnya, Raffi Ahmad, yang bersedia membayari cicilan KPR selama 1 bulan. Meski begitu, Jessica masih harus memikirkan jalan keluar untuk mengatasi tunggakannya tersebut.

Kesulitan membayar cicilan KPR seperti yang dialami Jessica Iskandar bukan tak mungkin juga pernah dialami oleh kita yang notabene adalah masyarakat biasa. Lalu, bagaimana cara mengatasinya, terlebih kalau kita tak punya sahabat seorang sultan seperti Raffi Ahmad?

Alih-alih menghindar telepon dari bank, sebaiknya kamu memberitahu pihak bank terkait kondisi keuangan yang sedang kamu alami disertai bukti-bukti konkret. Biasanya, pihak bank akan berupaya membantu dan mencarikan solusi untuk kamu.

Baca Juga: Optimalisasi Perlindungan Asuransi Jiwa Kredit, Ini Langkah Sequis Financial dan Permata Bank

Jika bank merasa konsumennya sedang mengalami kesulitan pembayaran KPR, maka bank akan mempertimbangkan untuk melakukan restrukturisasi KPR. Biasanya terdapat 3 cara untuk melakukan restrukturisasi, yaitu rescheduling, restructuring dan reconditioning. Simak masing-masing penjelasannya di bawah ini:

1. Rescheduling atau Penjadwalan ulang

Kamu bisa meminta kepada pihak bank untuk melakukan penjadwalan ulang atau reschedulling ini. Ajukanlah waktu pembayaran terbaru yang kamu sanggupi untuk membayar. Misalnya, yang tadinya KPR disepakati berlangsung selama 10 tahun, diperpanjang menjadi 15 tahun. Perpanjangan ini diharapkan dapat meringankan kamu dalam hal membayar cicilan setiap bulannya, sehingga tidak ada lagi penunggakan.

2. Restructuring atau Penataan Ulang

Kamu juga bisa meminta pada pihak bank untuk menata ulang hal-hal seperti pokok kredit, besaran suku bunga, dan tunggakan bunga. Misalnya, bunga KPR dipangkas lebih ringan dari 11% menjadi 10%, atau denda keterlambatan dikurangi dari 0,5% per hari menjadi 0,2% per hari.

Baca Juga: Jessica Iskandar Mulai MPASI Anak Meski Belum 6 Bulan, Ternyata Ini Alasannya

3. Reconditioning atau Penetapan Syarat Ulang

Syarat-syarat dalam kredit bisa kamu ajukan untuk ditata kembali dengan maksud meringankan sekaligus memudahkan nasabah dalam membayar cicilan. Penataan ini dapat berupa mengubah jadwal pembayaran, tenor cicilan, dan lainnya, selama tidak mengubah nilai total kredit yang nasabah bayar.

Langkah lain dan mungkin merupakan langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah mengalihkan pembayaran kredit kepada orang lain atau over kredit. Ini dilakukan apabila kamu sudah tidak sanggup lagi melanjutkan pembayaran. 

Nah, jalan mana pun yang kamu pilih, pastikan tetap bersikap kooperatif dengan pihak bank, ya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI