Menko Luhut Dorong Pendapatan per Kapita US$10 Ribu Demi Indonesia Jadi Negara Maju

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 09 November 2022 | 12:50 WIB
Menko Luhut Dorong Pendapatan per Kapita US$10 Ribu Demi Indonesia Jadi Negara Maju
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan ditemui di Jakarta, Selasa (18/10/2022). [Suara.com/Muhammad Fadil Djailani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan optimis Indonesia mampu jadi jadi negara maju atau berpendapatan tinggi dengan pendapatan per kapita rata-rata 10 ribu dolar AS per tahun pada 2030.

“Hari ini pendapatan per kapita kami mencapai 4 ribu dolar AS per tahun, dan kami berharap nilai tersebut bisa meningkat menjadi sekitar 10 ribu dolar AS per tahun pada 2030 mendatang,” katanya dalam Seminar Internasional Lembaga Penjamin Simpanan di Nusa Dua, Bali, Rabu (9/11/2022).

Demi mencapai target tersebut, pertumbuhan ekonomi per tahun harus berada pada kisaran 5,5 sampai 6,5 persen.

Luhut mengatakan Indonesia akan terus melanjutkan penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi di tengah berbagai tantangan secara global dalam memenuhi target itu.

Baca Juga: Luhut Sebut Presiden Jokowi Menerima Pesan Langsung dari Berbagai Negara di Dunia, Apa Isinya?

Selain itu, Indonesia juga tengah mendorong transformasi ekonomi agar tidak hanya berdasar pada komoditas dengan melakukan hilirisasi sehingga tercipta nilai tambah.

Berkaitan dengan hilirisasi nikel untuk dijadikan baterai mobil listrik, ia mengatakan Indonesia akan memulai produksi paling lambat kuartal III 2024 bekerja sama dengan CATL atau LG. 

Ia menambahkan, pertemuan dengan CEO Tesla Elon Musk di perhelatan Presidensi G20 Indonesia masih belum dapat dipastikan.

“Kita juga terus meningkatkan efisiensi perekonomian melalui digitalisasi. Indonesia memiliki katalog elektronik berisi produk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) untuk pengadaan barang pemerintah,” kata Luhut.

Menurut Luhut, berdasarkan perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS), penggunaan produk UMKM untuk program pengadaan pemerintah melalui katalog elektronik akan menambah lapangan kerja hingga 2 juta dan menambah pertumbuhan ekonomi hingga 1,7 sampai 2 persen secara tahunan.

Baca Juga: Gubernur Koster ke Luhut Binsar : Saya Minta PPKM di Bali Dicabut, Saya Tanggung Jawab

Pemerintah juga akan terus menyalurkan dana desa yang mencapai rata-rata Rp1 miliar per tahun per desa untuk menjaga pertumbuhan ekonomi.

Di samping itu pemerintah juga akan memitigasi dampak perubahan iklim melalui berbagai upaya untuk menurunkan emisi karbon dioksida dan transisi energi yang terjangkau.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI