Suara.com - Perusahaan induk Facebook, Meta, dilaporkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja skala besar kepada pegawai mereka.
Hal itu diketahui dalam laporan yang dikutip Wall Street Journal, Rabu (9/11/2022). "PHK diperkirakan akan berdampak pada ribuan karyawan."
Langkah itu akan menandai pengurangan jumlah karyawan skala besar pertama dalam sejarah Meta. Pada akhir September, perusahaan melaporkan bahwa mereka memiliki lebih dari 87.000 karyawan.
Juru bicara Meta menolak berkomentar dan merujuk CNBC ke komentar Zuckerberg tentang panggilan pendapatan terbaru perusahaan bulan lalu.
Baca Juga: 500 Ribu Buruh Terancam PHK dan Dirumahkan Akibat Penurunan Permintaan Pabrik Tekstil
"Pada 2023, kami akan memfokuskan investasi kami pada sejumlah kecil area pertumbuhan prioritas tinggi," kata Zuckerberg saat itu.
"Itu berarti beberapa tim akan tumbuh secara berarti, tetapi sebagian besar tim lain akan tetap datar atau menyusut selama tahun depan," tambah Zuckkerberg.
Secara agregat, dia berharap bahwa Facebook akan mengakhiri tahun 2023 dengan jumlah karyawan yang lebih sedikit.
"Ukuran yang kira-kira sama, atau bahkan organisasi yang sedikit lebih kecil dari kami saat ini," katanya.
Saham Meta telah anjlok 73 persen tahun ini, jatuh ke level terendah sejak awal 2016, dan raksasa media sosial itu sekarang menjadi kinerja saham terburuk di S&P 500 pada 2022.