Suara.com - Rapimnas Gerindra pada Agustus lalu di Sentul, Bogor mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada pemilu 2024 mendatang.
Gerindra bakal mengusung Prabowo bersama partai koalisinya, PKB. Lalu siapakah tokoh yang berada dalam daftar cawapres Prabowo yang paling potensial?
Survei dari Indostrategi Research and Consulting menempatkan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon terkuat untuk menjadi cawapres mendampingi Prabowo.
Angkanya disetujui 60.3 persen responden yang dipilih secara multistage random sampling. Kriteria responden adalah orang-orang berusia 17 tahun ke atas yang telah memiliki KTP dan tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Komunitas Nelayan Pendukung Ganjar Berbagi Sembako dan Bersih-bersih Pesisir Pangandaran
Selain bersama Ganjar Pranowo, Prabowo juga dijagokan sebagai capres dengan pasangan empat cawapres lain yakni Puan Maharani, Erick Thohir, Sandiaga Uno dan Muhaimin Iskandar. Namun, ketiga tokoh ini tidak bisa mengungguli Ganjar Pranowo.
Elektabilitas Prabowo sendiri meningkat setelah Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa dirinya secara tersurat mendukung Menteri Pertahanan tersebut sebagai presiden selanjutnya.
Saat Jokowi menghadiri perayaan HUT Perindo, di kawasan Kebon Sirih Selasa (7/11/2022) dia berujar bahwa kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo. Acara yang sama juga dihadiri Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Jokowi menyebutkan dia sudah berkali-kali memenangi pemilu, yakni dua kali dalam pemilihan Wali Kota Solo, sekali dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta, dan dua kali sebagai presiden. Prabowo pun memberi hormat atas pernyataan Jokowi tersebut. Presiden sendiri tak masalah jika ucapannya diartikan sebagai sinyal dukungan kepada Prabowo.
Ganjar Pranowo dan PKB
Ganjar Pranowo sendiri diketahui menjadi kandidat favorit untuk lebih dari separuh pemilih PKB. Dengan demikian, sinyal Prabowo-Ganjar seharusnya memang sesuai dengan koalisi yang dilakukan kedua partai.
Hasil survei Indekstat menyatakan sebanyak 58,1 persen pemilih PKB mendukung Ganjar sebagai calon presiden pada Pemilu 2024. Di bawah Ganjar Pranowo, ada ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Anies Baswedand dengan presentase 15,2 persen. Dari hasil survei internal PKB, Ganjar Pranowo dipilih setengah dari pemilih PKB. Hasil survei dari Indekstat ini kemudian ditanggapi oleh Ketua DPP PDIP Bidang Pemuda dan Olahraga, Eriko Sotarduga.
Menurut Eriko, PDIP tidak akan terlena dengan hasil survei itu. Eriko menambahkan bahwa hasil survei tersebtu masih bisa berubah karena situasi politik yang dinamis.
"Itu, kan, survei yang dilakukan Oktober, November tentu beda lagi," ucapnya mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com
Eriko mengatakan bahwa saat ini PDIP akan tetap berjuang meraih suara rakyat pada Pemilu 2024. Fokus PDIP kata Eriko ialah mendapatkan suara rakyat di Pemilu 2024, terutama di sejumlah daerah.
Sandiaga Uno
Sosok Sandiaga Uno juga tidak boleh dipandang sebelah mata sebagai salah satu cawapres yang mungkin berpasangan dengan PRabowo Subianto.
Keduanya pernah menjadi pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2019 silam. Meski keduanya kalah suara dengan Jokowi Maruf Amin, namun bukan berarti hal itu menghalangi keduanya untuk kembali maju.
Berdasarkan riset yang dilakukan Indekstat Research and Data Science, elektabilitas Sandiaga Uno sebagai cawapres justru lebih unggul dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Bahkan, dalam riset tersebut, Sandi juga memiliki elektabilitas yang lebih baik dibandingkan Anies Baswedan.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni