Bio Farma Siapkan 120 Juta Dosis Vaksin, Covid-19 Naik Lagi?

Selasa, 08 November 2022 | 15:26 WIB
Bio Farma Siapkan 120 Juta Dosis Vaksin, Covid-19 Naik Lagi?
Ilustrasi vaksin. (pixabay/ilustrasi vaksin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Bio Farma (Persero) memastikan ketersediaan vaksin Covid-19 di tengah kelangkaan pasokan. Perseroan akan menggenjot produksi vaksin IndoVac untuk kebutuhan tahun ini dan tahun depan.

Direktur Transformasi dan Digital, Soleh Ayubi mengatakan, sebanyak 20 juta vaksin IndoVac akan diproduksi untuk mencukupi kebutuhan pada tahun ini.

"Kemudian Tahun depan jika dibutuhkan bisa kami genjot sampai ke 120 juta dosis," ujarnya dalam diskusi di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (8/11/2022).

Menurut Soleh, vaksin IndoVac sudah bisa menangkal varian baru Covid-19. Kecuali, varian yang baru muncul akhir-akhir ini yaitu varian omicron XBB.

Baca Juga: Subvarian Omicron XBB Masuk Lampung, Satu Orang Dirawat dengan Gejala Ringan

Dia menjelaskan, varian baru tersebut saat ini masih dikaji oleh Bio Farma. Kajian ini untuk mengetahui, vaksin IndoVac bisa ampuh menangkal virus Covid-19.

"Nanti kalau ada hasil kajian kami, atau hasil study kami atau reserch kami bahwa vaksin terbaru ini akan menangkal varian paling baru akan kami sampaikan kepada publik itu bagian dari kami untuk selalu berinovasi mengikuti perkembangan zaman, mengikuti kebutuhan dari pasien," ucap dia.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan, peluncuran dan penyuntikan perdana Vaksin IndoVac oleh Presiden Joko Widodo merupakan bukti nyata keseriusan pemerintah dalam membangun ketahanan kesehatan nasional.

Erick mengklaim vaksin buatan BUMN ini merupakan vaksin yang 100 persen bahan bakunya dari lokal.

"Vaksin IndoVac adalah pemberian nama dari Bapak Presiden, yang hari ini meluncurkan dan mengapresiasi vaksin dengan bahan baku lokal, karya anak bangsa," ujar Erick dalam sambutannya secara virtual, Kamis (13/10/2022).

Baca Juga: Kedaruratan Covid-19 Belum Berakhir, Ahli Epidemiologi Imbau Masyarakat Lengkapi Vaksin

Menurutnya, Indonesia perlu memperkuat ketahanan kesehatan selain pangan dan energi. Apalagi setelah dunia dilanda pandemi Covid-19 yang melululantahkan tatanan kehidupan dunia.

"Selain dari ketahanan pangan ketahanan energi ketahanan kesehatan adalah sesuatu yang sangat penting untuk bangsa ini ke depan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI