Suara.com - Hajatan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini cukup ramai lantaran kedatangan enam emiten baru hari ini. Keenam emiten baru itu antara lain; PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY), PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED), PT Global Digital Niaga Tbk (BELI).
Kemudian PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT), dan PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR).
Dari pantauan suara.com lewat RTI pada Selasa (8/11/2022) hingga sesi I mayoritas emiten baru tersebut berhasil bergerak menguat, namun untuk saham PRAY terpantau anjlok ke zona merah dengan pelemahan mencapai 2,78 persen atau turun 25 basis poin di harga Rp875 dari harga awal di posisi Rp900.
Sementara saham BSBK terpantau menguat 35 persen ke posisi Rp135 dari harga pembukaan pada level Rp120 dan mengalami auto reject atas (ARA) dari pembukaan awal di posisi Rp100.
Baca Juga: 50 Perusahaan Resmi IPO Sepanjang Tahun 2022, Dua Internet Unicorn Jadi Sorotan
Kemudian saham OMED menguat 21,57 persen ke posisi Rp248 per saham naik 44 basis poin dari harga pembukaan awal Rp204 per saham.
Selanjutnya saham CBUT yang terpantau menguat 23,19 persen atau naik 160 basis poin ke level Rp850 per saham dari harga pembukaan awal Rp690.
Lalu, saham MKTR menguat 15,83 persen ke Rp139 per saham dengan menguat 19 basis poin. Dan terakhir saham BELI terpantau menguat tipis 2 persen ke posisi Rp452 dari pembukaan awal di level Rp450. Saham teknologi ini sebenarnya dibuka melemah, kemudian berbalik arah dan bergerak di zona hijau.