G20 Ganggu Aktivitas Penerbangan ke Bali, Angkasa Pura I: Banyak Tamu VVIP

Selasa, 08 November 2022 | 10:32 WIB
G20 Ganggu Aktivitas Penerbangan ke Bali, Angkasa Pura I: Banyak Tamu VVIP
Ilustrasi pesawat mendarat (Pixabay/dirkvermeylen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Angkasa Pura I atau AP I bakal melakukan penyesuaian operasional Bandara-bandara jelang penyelenggaraan KTT G20 di Bali. Termasuk, jadwal penerbangan reguler dari dan menuju ke Bali.

Direktur Pemasaran dan Pelayanan AP I, Devy Suradji mengatakan, jam operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai dan 11 bandara pendukung lainnya akan beroperasi selama 24 jam. Operasional ini hanya berlaku pada 12-18 November 2022 mendatang.

Selain itu, pada tanggal 13-16 November terdapat beberapa penerbangan yang dijadwalkan ulang atau reschedule.

"Jadi untuk mengakomodir sekian banyak kepala negara yang membutuhkan Notam, banyak commercial flight yang terganggu," ujar Devy dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta yang ditulis, Selasa (8/11/2022).

Baca Juga: Rusia Bersiap Hadir KTT G20 di Bali, Tapi Putin Belum Pasti Datang

AP I tengah mempersiapkan layanan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali jelang KTT G20. Pasalnya, tidak hanya kepala negara G20 saja yang bakal hadir, tetapi ada tamu-tamu VVIP yang ikut menghadiri konferensi tersebut.

Direktur Utama AP I, Faik Fahmi memaparkan, terdapat 20 kepala negara G20 yang direncanakan hadir di KTT G20. Selain itu, ada juga sembilan Kepala Negara di luar G20 yang hadir sebagai undangan khusus.

"Kemarin ada tambahan 10 undangan VVIP akan hadir juga, jadi dengan banyaknya undangan VVIP harus kita tangani," kata Faik.

Adapun 10 undangan VVIP yang datang diantaranya, Presiden Zambia, Presiden Angola, Presiden Sudan Selatan, PM Denmark, Ratu Maxima, Presiden FIFA, Presiden IOC, Atlantik Council, Elon Musk, dan World Economic Forum.

Menurut Faik, dengan banyaknya delegasi yang hadir membuat Bandara I Gusti Ngurah Rai menjadi ramai. Apalagi, penerbangan reguler masih tetap dioperasikan selama KTT G20.

Baca Juga: Ratu Maxima, Elon Musk, Hingga Presiden FIFA Bakal Hadir ke Presidensi G20 Bali

"Saya kasih gambaran rata-rata penumpang per hari di bandara I Gusti Ngurah Rai 42.000 per hari, 22.000 adalah penumpang internasional, sisanya domestik yang menggunakan 223 penerbangan. Jadi betapa ramenya Bandara I Gusti Ngurah Rai, ditambah G20 sehingga, kita harus mengakomodir pergerakan penumpang dan pesawat reguler dan juga kepala negara yang hadir termasuk pendampingnya, jumlahnya cukup signifikan," ucap dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI