Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan pagi ini menguat tipis di level 7.106 dari perdagangan sebelumnya di level 7.102.
Mengutip data RTI, Selasa (7/11/2022) IHSG dibuka naik tipis 4,4 basis poin atau menguat 0,06 persen ke level 7.106.
Namun setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju indeks bergerak melemah dengan turun 17,9 basis poin atau melemah 0,25 persen ke level 7.084.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menguat, pada awal perdagangan indeks ini nai 7,7 basis poin atau terapresiasi sebesar 0,77 persen ke level 1.014.
Baca Juga: Low Tuck Kwong Raup Cuan Rp 4,8 Miliar dari Saham Bayan Resources
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 853 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp294 miliar dengan volume transaksi mencapai 33 ribu kali.
Sebanyak 183 saham menguat, 138 saham melemah dan 186 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat pola gerak IHSG masih berada dalam rentang sideways dengan kecenderungan melemah.
"Peluang koreksi bisa terus dimanfaatkan oleh investor dengan target investasi jangka menengah-panjang, tentunya dengan pemilihan saham yang tepat dengan fundamental yang kuat. Hari ini IHSG berpotensi melemah," katanya.
Ia memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.954 dan resistance 7.172.
Baca Juga: Sempat Dibuka Menguat, IHSG Balik Melemah ke Level 7.039 Awal Pekan Ini
Meski indeks bergerak melemah namun William tetap memprediksi sejumlah saham yang layak untuk jadi pilihan seperti UNVR, PTPP, ADHI, WTON, WIKA, HMSP, GGRM, KLBF, dan BBCA.