Menteri Airlangga Ungkap Biang Kerok PHK di Industri Tekstil

Senin, 07 November 2022 | 19:02 WIB
Menteri Airlangga Ungkap Biang Kerok PHK di Industri Tekstil
Ilustrasi Industri Tekstil. (Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan penyebab dari banyak pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah industri, terutama pada industri tekstil.

Menurut dia, pelemahan permintaan global, membuat kinerja ekspor terganggu. Akibatnya, perusahaan mengurangi produksi agar lebih efisien.

"Kondisi ini sudah mulai berdampak pada beberapa industri khususnya terkait dengan sektor tekstil dan produk tekstil," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin (7/11/2022).

Mantan Menperin ini juga melihat kondisi ketenagakerjaan dalam negeri belum kembali pada sebelum pandemi Covid-19, meski saat ini pengangguran mulai menurun.

Baca Juga: Pendiri Twitter Minta Maaf dan Mengaku Siap Disalahkan Usai Elon Musk Lakukan PHK Massal

Untuk diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbukat (TPT) pada Agustus 2022 sebesar 5,86%. Angka itu turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 6,49%.

"Ini terjadi penurunan penguatan ekonomi dari peningkatan rata-rata Upah rata-rata upah Agustus mencapai 3 juta ini naik dibandingkan Agustus 2021 sebesar 12,22%," ucap dia.  

Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jemmy Kartiwa Sastraatmadja mengatakan sebagian karyawan industri TPT saat ini telah dirumahkan karena turunnya permintaan tekstil.

"Jadi dulu biasanya rata-rata perusahaan tekstil bekerja 7 hari dalam satu minggu, tiap hari bekerja selama 24 jam. Namun sekarang hanya bekerja maksimum 5 hari, pada Sabtu-Minggu diliburkan," kata Jemmy.

Baca Juga: 4.058 Kantor Cabang Tutup dalam Satu Tahun, Akhir Bank Konvensional Semakin Dekat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI