Suara.com - Raffi Ahmad dan Baim Wong rupanya pernah berselisih paham gara-gara uang. Perselisihan kerja sama bisnis tempat dugem di Jalan Legian, Kuta, Bali sampai membuat keduanya tak saling tegur sapa.
Hal itu diungkap Raffi Ahmad dan Baim Wong dalam kanal Youtube Noice yang tayang Sabtu (5/11/2022). Kedua ngobrol masa-masa mereka masih muda, salah satunya pernah bekerja sama membuat club malam di Bali pada tahun 2007.
Saat itu, usia Raffi Ahmad masih 18 tahun dan baru masuk ke dunia hiburan sebagai bintang Sinetron dan iklan.
“Gue pernah berantem sama dia. Masalah duit. Tapi masalah duit memang bahaya,” kata Raffi dan dikutip Senin (7/11/2022).
Baca Juga: Raffi Ahmad Jawab Netizen Julid yang Menyerang Sang Adik, Nisya Ahmad
Usai mengatakan itu, Raffi Ahmad langsung tertawa. Baim Wong juga ikut tertawa ngakak mengingat ketika mereka berantem gara-gara uang.
“Iya. Bahaya tuh emang. Cuma memang benar berantemnya aneh, ya ada kanan-kiri, tiba-tiba kok ke arah kita berdua, ya?" jelas Baim Wong.
Raffi Ahmad pun menjelaskan duduk perkara sampai dia ribut dengan Baim Wong. Kata Raffi, dia menaruh modal Rp350 juta untuk club malam di Bali. Duit itu merupakan honor dia jadi bintang iklan.
"Lu inget, ya?” tanya Baim.
“Gue inget anjir, itu duit Rp350 juta. Gue taruh nih ke si Baim,” terang Raffi.
Baca Juga: Raffi Ahmad dan Baim Wong Berantem Masalah Duit: Uang tuh Gak Kenal Temen!
Raffi Ahmad pun menjelaskan, nama club malam yang dibuat bersama Baim Wong kala itu bernama My Room Club. Dari penelusuran Suara Denpasar, My Room Club memang ada di Jalan Legian, Kuta.
Baim Wong pun menimpali bahwa club malam itu awalnya sangat ramai kunjungan. Laku keras. Namun, sudah dua tahun berjalan, akhirnya tidak jelas pemasukannya.
“Tapi gue kan nggak ngerti operasional. Yang ngerti operasional kan si Baim. Terus lama-lama dua tahun, ‘Im duitnya ke mana’, ‘nggak tahu, nih’,” kata Raffi menirukan percakapan dia dengan Baim Wong kala itu.
“Ya gue bingung. ‘Lu gimana’, berantem tuh. Gara-gara duit tuh barentem. Nggak ngomongan gue ,” kata Raffi.
“Bener,” timpal Baim.
Akan tetapi, lanjut Raffi, akhirnya mereka baikan. Club malam My Room Club pun dijual. Baim mengatakan, club malam itu dijual dengan harga murah.
“Cuma memang intinya, uang itu gak kenal teman, gak kenal saudara,” katanya.
Dia pun mengakui, uang Rp350 juta pada waktu itu cukup besar nilainya. Setelah baikan, keduanya pun sepakat untuk tidak kerjasama bisnis lagi daripada pertemanan rusak.
“Setelah kejadian itu, ya udah, gak usah bisnis-bisnis lah. Dari pada ribut, gue bilang gitu,” kata Raffi.
“Ya, sampai sekarang,” kata Baim.
Sempat sepakat untuk bekerja sama lagi, Raffi mengaku tetap masih memungkinkan menjalin Kerjasama bisnis dengan Baim Wong. Apalagi, itu kejadian lama. Dan kondisi mereka saat ini sudah berbeda.
“Ya tapi mau sih bisnis (bareng), sekarang kan udah jauh lebih dewasa,” paparnya.