Suara.com - Pada 17 Oktober 2022, terjadi bencana alam banjir bandang dan tanah longsor yang melanda beberapa Kecamatan di Kabupaten Malang sehingga menyebabkan masyarakat harus dievakuasi. Hal itu juga berdampak pada usaha nasabah PNM Mekaar yang tidak bisa berjalan secara normal karena kerusakan lahan.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL), PNM memberikan bantuan korban bencana banjir bandang di 5 Kecamatan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, (4/11/2022). Hal ini bertujuan untuk membantu meringankan nasabah PNM Mekaar dalam memenuhi kebutuhan pangannya setelah terdampak dari bencana tersebut.
Pada kesempatan yang sama, PNM memberikan bantuan berupa paket sembako dan diserahkan kepada 350 nasabah di Desa Lebakharjo Kecamatan Ampelgading, Desa Pujiharjo Kecamatan Tirtoyudo, Desa Sitiarjo & Sidosari Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Desa Sidodadi Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh Yusril Ardiansyah selaku Pimpinan Cabang PNM Malang, Istiqomah selaku Manajer Regional Mekaar PNM Cabang Malang, Yuana Ofianthi selaku Manajer Supporting PNM Cabang Malang, serta Bapak dan Ibu Kepala Area Regional Malang.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Ruas Tol Pondok Aren-Serpong Banjir Lagi
“Turut berduka kepada nasabah PNM Mekaar yang terkena dampak dari banjir bandang dan tanah longsor. Dengan memberikan bantuan ini, kami harap bisa meringankan beban para korban terdampak. Semoga kedepannya tidak ada lagi bencana seperti ini dan lainnya," tutur Yusril saat menyerahkan bantuan kepada nasabah PNM Mekaar.
Sebagai informasi, hingga 3 November 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 156,8 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 4197 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMKM di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 5640 Kecamatan.