Suara.com - Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier atau RJIT dilakukan untuk memastikan lahan pertanian mendapatkan air. Untuk keperluan inilah Kementerian Pertanian memberikan dukungan untuk meningkatkan produktivitas pertanian Desa Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.
"Air adalah bagian penting dalam pertanian. Untuk itu, Kementerian Pertanian memberikan dukungan berupa RJIT untuk memastikan lahan-lahan pertanian bisa mendapat air yang mencukupi," kata Mentan Syahrul Yasin Limpo, Jakarta, Sabtu (5/11/2022).
Sementara itu, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menjelaskan, RJIT merupakan infrastruktur pertanian yang penting dalam menyediakan air untuk lahan pertanian.
"RJIT merupakan kegiatan untuk mendukung atau membenahi saluran tersier irigasi yang terganggu. Dengan RJIT, maka fungsi irigasi tersebut semakin maksimal. Bahkan, jangkauannya semakin diperluas," ujarnya
Baca Juga: World Bank dan Kementan Bahas Kebijakan KUR Perkuat Ketahanan Pangan
Ali menjelaskan, RJIT bisa mendukung peningkatan produktivitas dan indeks pertanaman, juga meningkatkan luas lahan untuk ditanam. Salah satu kegiatan RJIT Kementan dilakukan pada Kelompok Tani Samaturu II, di Desa Baruga ini sepanjang 135 meter dapat mengaliri hingga 50 hektare.
“Untuk memastikan seluruh lahan bisa mendapatkan air yang mencukupi, Kita melakukan rehabilitasi jaringan irigasi, khususnya pada jaringan tersier. Rehabilitasi yang dilakukan ini harus terus dijaga, agar dapat dipastikan air selalu tersedia hingga ke lahan”, jelas Ali