Suara.com - Proyek Bendungan Sepaku Semoi di Penajam Paser Utara yang berfungsi mengalirkan air bersih ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, saat ini sudah 75 persen dan ditargetkan selesai pada Maret 2023.
"Saat ini, pekerjaan terus kita lakukan untuk mencapai target yang telah ditetapkan dan kami optimistis selesai selesai waktunya," kata Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Samarinda Harya Muldianto dalam temu media di PPU, Minggu (6/11/2022).
Ia menjelaskan, saat bendungan tersebut selesai digarap, nantinya akan menyalurkan air bersih ke kawasan IKN serta bisa juga berfungsi untuk irigasi juga sebagai tempat pariwisata.
Selain itu, manfaat lainnya yakni mampu mengalirkan air baku 2.500 liter per detik, yang terbagi 2.000 untuk IKN dan 500 untuk Balikpapan, serta mampu mereduksi banjir sampai 55,26 persen.
Baca Juga: Kunker ke UAE, Wapres Ajak Dubai Holding Tanam Modal di IKN
Fungsi lain keberadaan bendungan yang memiliki total luas lahan 378 hektare tersebut, juga memiliki nilai strategis dan penting untuk IKN yaitu mampu mengendalikan banjir.
Pengerjaan proyek yang digarap selama ini diantaranya pekerjaan lahan inspeksi dan fasilitas umum, timbunan bendungan utama, hidromekanikal, pekerjaan jembatan hulu, pekerjaan jembatan hilir, serta pagar kawasan.
"Sumber air di bendungan in nantinya akan berasal dari Sungai Tengin tapi juga dari air hujan di mana tingkat curah hujan di wilayah ini setiap tahun cukup besar," kata Harya, dikutip dari Antara.
Proyek bendungan ini memakan biaya Rp556 miliar bersumber dari dana APBN Tahun Anggaran 2019-2023 dengan masa pelaksanaan 2020-2023.
Pembangunan Bendungan Sepaku Sepoi ini telah ditinjau oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, sejumlah menteri, dan pejabat tinggi negara.
Baca Juga: Bertemu Syekh Ahmed bin Saeed Al Maktoum, Wapres Ajak Dubai Holding Berinvestasi di IKN