Suara.com - Riset yang dilakukan Kemenkeu belakangan ini memperlihatkan behawa konsumsi masyarakat terhadap BBM subsidi turun usai harga BBM subsidi tersebut naik.
Sebelum adanya kebijakan kenaikan harga BBM subsidi, rata-rata konsumsi masyarakat terhadap BBM subsidi mencapai 50.571 kiloliter per hari.
Namun setelah adanya kebijakan penyesuaian harga BBM subsidi, rata-rata penggunaan BBM subsidi menurun jadi 47.890 kiloliter per hari.
"Secara psikologis, masyarakat ketika pemerintah melakukan penyesuaian harga, jadi khususnya harga Solar dan harga Pertalite, ini di-capture jadi sama-sama 44 hari sebelum penyesuaian harga di 3 September, dan kemarin dengan 44 hari setelah penyesuaian," ungkap Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara, Made Arya Wijaya di hadapan awak media ketika berada di Swiss-Bell in Hotel Bogor, pada Jumat (4/11/2022) lalu.
Merujuk pada penelitian terkait, maka dapat disimpulkan bahwa kebijakan penyesuaian tarif BBM subsidi, yakni Solar dan Pertalite berdampak pada penurunan konsumsi BBM masyarakat.
"Jadi ini kalau datanya ini dilihat, ternyata setelah penyesuaian harga itu konsumsinya sedikit menurun," kata dia, dikutip dari Warta Ekonomi.