Suara.com - Elon Musk melakukan PHK massal ribuan karyawan Twitter usai dirinya resmi menguasai saham mayoritas perusahaan tersebut.
Tidak hanya karyawan, sejumlah petinggi juga angkat kaki dari Twitter, termasuk sang CEO Twitter Parag Agrawal. Berkaitan dengan ini, pendiri Twitter, Jack Dorsey tiba-tiba meminta maaf.
Dorsey melalui akun Twitter miliknya mengaku siap disalahkan atas apa yang terjadi pada Twitter saat ini.
"Orang-orang di Twitter dulu dan sekarang adalah orang yang kuat dan tangguh. Mereka akan selalu menemukan jalan tidak peduli betapa sulitnya keadaan saat ini," kata Dorsey, pada Minggu (6/11/2022).
Baca Juga: Twitter Blue Berlangganan Hadir di iOS , Bayar Rp 125 Ribuan, Kamu BIsa Dapat Fasilitas Ini
"Saya sadar banyak dari mereka yang marah kepada saya. Saya memiliki tanggung jawab mengapa semua orang berada dalam situasi ini. Saya mengembangkan perusahaan terlalu cepat. Saya minta maaf untuk itu," imbuh dia.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bersama dirinya membangun twitter hingga berkembang seperti sekarang.
Hal ini ia sampaikan setelah sebelumnya The New York Post menulis berita terkait pengakuan Dorsey yang saat ini dibenci oleh karyawan Twitter.
Dorsey dianggap bertanggung jawab atas akusisi Elon Musk yang menyebabkan PHK massal di perusahaan tersebut.
Tuduhan ini merujuk pada sebuah utas yang menandai komentar publik pertama Dorsey di Twitter sejak Musk menutup kesepakatan senilai 44 miliar dolar AS untuk membeli perusahaan pada 27 Oktober. Dorsey memang mendukung Elon Musk saat pertama kali menyampaikan niat akusisi Twitter.
Baca Juga: Denise Chariesta Bongkar Sosok Ini Bayar Buzzer, Pantas Hastag Denise Pembohong Trending Twitter