Kimia Farma Teken Kerja Sama Pembelian Bahan Baku Obat Dalam Negeri

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 04 November 2022 | 11:07 WIB
Kimia Farma Teken Kerja Sama Pembelian Bahan Baku Obat Dalam Negeri
PT Kimia Farma Tbk menandatangani perjanjian kerja sama pembelian Bahan Baku Obat (BBO) dalam negeri.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bertepatan dengan Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Indonesia ke-58, PT Kimia Farma Tbk menandatangani perjanjian kerja sama pembelian Bahan Baku Obat (BBO) dalam negeri.

Acara penandatanganan ini dihadiri oleh Muhadjir Effendy selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI dan disaksikan secara langsung oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.

"Penandatanganan perjanjian kerja sama ini merupakan bentuk komitmen PT Kimia Farma Tbk dalam mengoptimalkan penggunaan bahan baku produksi lokal yang bertujuan untuk kemandirian kesehatan nasional sesuai tema HKN tahun 2022 yaitu Bangga Produk Inovasi dan Teknologi Kesehatan Dalam Negeri untuk Mendukung Transformasi Sistem Kesehatan," kata Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno Putro.

PT Kimia Farma Tbk bekerja sama dengan anak usahanya yaitu PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia (KFSP) untuk melakukan pembelian Bahan Baku Obat (BBO), dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan BBO perusahaan.

Baca Juga: Dukung Upaya Pemerintah Tingkatkan Perekonomian, Kimia Farma Kembali Gelar Program Pemberdayaan UMKM

"KFSP akan menjadi pihak produsen BBO, yang telah memenuhi sertifikat Cara Pembuatan Bahan Baku Aktif Obat yang Baik dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI. Dalam perjanjian ini PT Kimia Farma Tbk berkomitmen untuk menggunakan 3 (tiga) item BBO dari KFSP yaitu Atorvastatin, Clopidogrel, dan Entecavir serta akan terus dilanjutkan dengan penggunaan BBO hasil produksi lainnya dari KFSP." kata Ganti Winarno Putro.

Dengan komitmen PT Kimia Farma Tbk sebagai salah satu pelaku industri farmasi yang menggunakan bahan baku obat lokal, diharapkan akan mendukung program Pemerintah untuk melakukan subtitusi bahan baku impor menjadi bahan baku lokal.
"Selain itu Kimia Farma akan terus mendukung program kemandirian farmasi dan alat kesehatan dari Pemerintah, sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan." pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI