Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan menjelang akhir pekan ini dibuka melemah ke level 7.024 dari penutupan perdagangan kemarin di level 7.034.
Mengutip data RTI, Jumat (4/11/2022) IHSG dibuka turun 9,7 basis poin atau melemah 0,14 persen ke level 7.024.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka melemah tipis pada awal perdagangan indeks ini turun 0,9 basis poin atau terdepresiasi 0,09 persen menuju level 1.000.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 584 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp354 miliar dan volume transaksi mencapai 39 ribu kali.
Baca Juga: Bangkit, Kamis Sore IHSG Ditutup Menguat ke Level 7.034
Sebanyak 151 saham berhasil menguat, 150 saham bergerak melemah dan 214 saham bergerak stagnan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG masih betah dalam rentang konsolidasi. Menurutnya indeks saham masih punya tantangan besar untuk bangkit.
"Pola sideways dengan potensi tekanan yang masih terlihat besar saat ini ditopang oleh laporan kinerja emiten yang diharapkan dapat memberikan sentimen positif, sehingga dapat menopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi tertekan," katanya.
Ia memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.954 dan resistance 7.172.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan HMSP, WIKA, WTON, ASRI, UNVR, ICBP, BBCA, BBNI, dan ASII.
Baca Juga: IHSG Terimbas Negatif Kebijakan The Fed yang Naikan Suku Bunga Acuan