Suara.com - Formula E menyisakan utang sebesar Rp 20 miliar kepada PT Pembangunan Jaya Ancol. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Untang itu untuk ajang balap mobil listrik yang digelar pada 6 Juni 2022 lalu.
Hal itu dibeberkan Prasetio dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta soal rancangan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2023 di Grand Cempaka, Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/11/2022). Ia menanyakan langsung soal utang ini kepada Direktur Utama Jakpro, Widi Amanasto yang hadir ke lokasi.
"Pertanyaan awal saya, apakah bapak sudah bayar kepada Ancol Rp20 miliar? Apakah Formula E untung atau tidak? Tolong jawab," kata Prasetio kepada Widi.
Widi pun mengakui memang mereka menyewa lahan kepada pihak Ancol untuk pembuatan sirkuit hingga penyelenggaraan Formula E. Sampai 2024, penyewaan lahan memiliki jangka waktu yang berbeda.
Baca Juga: Ketua DPRD DKI Pertanyakan Keuntungan Formula E: Saya Capek Dipanggil KPK
"Jadi Formula E ini untuk sewa lahan sirkuit dengan ancol tiga tahun periodenya. Di sini sewa sirkuit untuk tanah lahan digunakan 4 bulan tahun pertama. Lalu 1 bulan untuk tahun kedua dan 1 bulan tahun ketiga," kata Widi.
Kemudian, Prasetio menanyakan soal utang ini kepada Direktur Utama Ancol, Winarto. Belum selesai Winarto menjelaskan soal proses pembayaran utang, Prasetio langsung memotong penjelasannya.
Hingga akhirnya Widi mengakui pihaknya belum melunasi utang tersebut.
"Pertanyaannya sudah dibayar belum?" cecar Prasetio kepada Winarto.
"Belum," pungkas Winarto singkat.